Ibadah Haji 2023
Perjuangan Ribut Dianto, Tukang Potong Rumput Keliling, Sisihkan Upah untuk Bisa Berangkat Haji
Jerih payah Ribut Dianto yang sehari-hari bekerja sebagai pemotong rumput keliling terbayar dengan keberangkatannya ke Tanah Suci.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Senyum semringah terpancar di wajah Ribut Dianto bin Wakimin saat tiba di Asrama Haji Medan.
Ribut Dianto bahagia karena bisa menjadi bagian dari jemaah calon haji di tahun 1444 H/2023.
Baca juga: Tak Lagi Dapat Melihat, Ramli Siregar Bersyukur Ada Istri yang Bersedia Menemani Berangkat Haji
Warga Desa Sugiharto, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang ini, tak pernah sebahagia ini.
Jerih payahnya selama ini terbayar dengan keberangkatannya ke Tanah Suci.
Ribut Dianto sehari-hari hanya bekerja sebagai pemotong rumput keliling yang akhirnya mendapat panggilan menjadi tamu Allah SWT pergi ke Tanah Suci.
Melunasi ongkos haji sebesar Rp 25,5 juta sejak tahun 2012, pria berusia 73 tahun ini lega tahun ini bisa mewujudkan impiannya.
Sebenarnya pada tahun lalu, ia sudah mendapatkan porsi Haji. Namun, gagal berangkat karena terganjal aturan usia, dengan maksimal 65 tahun.
Kisah perjuangan Ribut dapat menjadi insiprasi bagi orang-orang.
Diiringi doa sang istri tercinta bersama empat orang anaknya, kesungguhan, niat dan usahanya dapat membuahkan hasil.
Awalnya, pria yang lahir di Desa Sampali pada 21 Maret 1951 ini adalah petani.
Kemudian sejak tahun 2007, Ribut menggeluti pekerjaannya sebagai pemotong rumput keliling.
Dari pekerjaan tersebutlah, dirinya mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk modal keberangkatannya menuju tanah suci Makkah.
“Kalau kerja motong rumput sejak 2007, 2012 baru bisa bayar. Sehari hari itu motong rumput dari rumah ke rumah,” ucapnya.
Dengan berbekal mesin rumput yang dimiliki Ribut, ia berkeliling menawarkan jasa potong rumput.
Mulai rumput halaman rumah hingga halaman sekolah dan perkantoran.
| Tiba dari Tanah Suci, Wabup Paluta Hariro Harahap Harus Dilarikan ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Hingga Kini, Sudah 5.676 Jemaah Haji asal Sumut Tiba di Tanah Air, Tercatat 38 Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Pulang dari Arab Saudi, Begini Kondisi Kesehatan Jemaah Haji Asal Sumut |
|
|---|
| Kisah Haru Nur Aisyah, Jemaah Haji Asal Medan, Tetap Tegar Meski Kehilangan Suami di Tanah Suci |
|
|---|
| Cerita Suprayitno, 16 Tahun Jadi Petugas Porter di Asrama Haji, Berdoa Agar Bisa ke Tanah Suci |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ribut-Dianto-Naik-Haji-dari-Bekerja-Sebagai-Pemotong-Rumput.jpg)