Penggelapan 12 Kg Sabu
Propam Mabes Polri Didesak Periksa Kasubdit I dan II Dit Narkoba soal Dugaan Penggelapan 12 Kg Sabu
Divisi Propam Mabes Polri didesak segera periksa Kasubdit I dan II Dit Res Narkoba Polda Sumut soal dugaan penggelapan 12 Kg sabu
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Petugas menerima telepon dari seseorang bernama Bachtiar, yang diduga merupakan Kasubdit II Dit Res Narkoba Polda Sumut.
“Disitu dibilang ada pembicaraan dari petugas itu lagi sibuk dan bingung, ada pembicaraan (telepon) kalau kasus ini dimintai oleh Bachtiar, saya enggak tahu siapa Bachtiar itu. "Kita harus menaikkan laporan ini 20 (kilogram)" dan ada bahasa diamankan,” kata Era sembari menirukan.
Usai pembicaraan, para polisi ini mencari lapak atau pondok.
Lalu, setelah menemukan pondok, M Yakub diturunkan bersama barang bukti.
Ia kemudian difoto bersama dua karung sabu tersebut.
Namun, M Yakub sempat diintimidasi.
“Mereka bilang gini, ‘hitung’ jadi ayah hitung, ‘20’, kata ayah. Gak lama kita naik (lagi ke mobil),” kata Era.
Usai memaksa Yakub, polisi pun melanjutkan perjalanan.
Sekira satu jam berkendara dari lokasi pondok pertama, handphone seorang personel berdering.
Ternyata kendaraan yang ditumpangi Era dan ayahnya beserta sejumlah polisi disuruh putar balik dengan alasan mau bertemu informan.
Pertemuan inilah yang hingga kini belum diketahui kepentingan dan kapasitasnya apa.
Saat bertemu informan ini, Era dan ayahnya tetap berada di mobil.
Sementara satu personel sebelah kiri ayahnya turut turun.
Pertemuan itu pun diperkirakan berlangsung kurang lebih satu jam di sebuah pondok-pondok.
Usai pertemuan tadi, masuklah salah satu personel yang sempat keluar tadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/IPW-Soroti-Tindakan-Penyerangan-Polisi-Berpangkat-Bripka.jpg)