Sumut Terkini
Polres Samosir Ralat Jumlah Pegawai Bapenda Terlibat Tilap Pajak Bermotor Bareng Bripka Arfan
Natar menjelaskan ketiga pegawai Dispenda itu masih berstatus sebagai saksi, belum ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
"Kemudian juga yang jelas kami menemukan ada kaitan antara browsing google dengan fakta di lapangan temuan adanya sianida, zat yang diduga sianida yang ada di botol fanta,"kata Kapolres Samosir AKBP Yogie dalam konferensi persnya.
Terkait darimana racun itu dibeli Polisi mengaku belum mengetahui pasti dan beralasan tak ada saksi.
"Terkait perolehan racun kami tidak sampai kesana karena tidak ada saksi yang menjelaskan hal tersebut."
Dalam kasus ini Polisi telah menerima laporan masyarakat yang melaporkan Bripka Arfan Saragih dan tiga petugas Bapenda berinisial ET, RB, JM menjadi terlapor.
Baca juga: AGNEZ MO Skakmat Nyinyiran Warganet Disebut Sepi Job: Masa Mesti Dijelasin Sih?
Berdasarkan hasil pemeriksaan digital forensik, ditemukan percakapan antara Acong dan Bripka Arfan bagaimana cara mereka menilap uang pajak kendaraan bermotor milik masyarakat.
Kemudian, percakapan terakhir mendiang Bripka Arfan sebelum bunuh diri juga ke Acong, pegawai Dispenda UPT Samsat Pangururan, Samosir.
"Ada pembicaraan bagaimana cara kita menipu para wajib pajak dan itu sudah kami sita dan tentu kan kami lakukan secara digital forensik dan itu masih ada belum dihapus," katanya.
(Cr25/ tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kolase-Bripka-Arfan-Saragih.jpg)