Pajak
Rekam Jejak Bursok Marlon, Pegawai Pajak yang Serang Balik Sri Mulyani, Nginap di Hotel 8 Bulan
Baru-baru ini, muncul anak buah Sri Mulyani, ASN DJP, Bursok Anthony Marlon, membuat pengakuan yang menghebohkan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Kami kaget. Adik aku sempat pingsan, dan anak aku paling kecil duduk di karpet basah semua bajunya dan kubersihkan. Ada semacam drum itu jatuh di bagian atap," kata Rahel yang mengakui suaminya, Bursok Anthony Marlon, PNS Ditjen Pajak bekerja di Binjai.
Pada saat itulah, menurut Rahel, mata anaknya terkena plafon yang jatuh sehingga mengalami luka di bagian kelopak matanya.
"Saya bawa ke rumah sakit dan ternyata terjadi pendarahan yang mengakibatkan pembengkakan," ujar wanita yang kini tinggal di Jalan Pengayoman, Medan ini.
Dijelaskan Rahel, ia akhirnya melapor ke Polresta Medan karena tidak ada itikad baik pihak hotel.
Namun sampai saat ini, dikatakannya, belum ada tindak lanjut dari kepolisian dan pihak Hotel Asean.
Tagihan Hotel Bursok Sampai Rp 98 Juta
Public Relation Hotel Asean, Azan Sinaga mengatakan, pihaknya telah menanggapi setiap keluhan konsumennya yang menginap di kamar 534 atas nama Bursok Anthony Marlon, PNS Ditjen Pajak.
Dikatakannya, Bursok Anthony Marlon bersama istrinya, Rahel, menginap sejak 20 April 2015 hingga 30 Desember 2015 dengan total tagihan Rp 98.520.000.
"Saat plafon jatuh, memang sudah dilaporkan ke resepsionis. Resepsionis menghubungi engineering. Dan keluhan sudah direspon dan dilakukan perbaikan. Saat itu tidak ada menimpa anaknya. Bahkan statement dia bilang, untung tidak kena anakku, itu katanya," ujar Azan, Jumat (4/3/2016).
Saat dua orang maintanance engineering menemukan asbes yang jatuh, ada dua orang anak dan pembantu.
Rahel dalam kondisi tidur.
"Namun setelah mechanical engineering kembali, konsumen kembali melaporkan bahwa asbes jatuh menimpa anaknya. Kami juga belum menemukan apa yang dilapornya itu," katanya.
Demikian pun, lanjut Azan, pihaknya sudah menyatakan akan membantu biaya perobatan anaknya.
"Itupun atas rasa kemanusiaan yang kami lakukan. Tapi itu ditolaknya. Mereka lebih memilih melapor ke Polisi. Ya kalau sudah diproses secara hukum. Kita tunggu saja hasilnya," katanya.
Azan menjelaskan, bahwa kepolisian sudah memanggil 18 karyawannya untuk dimintai keterangan.
"Sudah dilakukan olah TKP beberapa kali. Kita tunggu hasilnya saja," ujarnya.
Minta Menkeu Sri Mulyani Mundur
| Juru Sita Pajak Negara KPP Medan dan Binjai Menyita Rekening Penunggak Pajak Senilai Ratusan Juta |
|
|---|
| Jenni Simorangkir, Istri Bripka Arfan Saragih Diperiksa Polda Sumut, Ini Sosok yang Mendampinginya |
|
|---|
| Kompolnas Minta Polda Sumut Periksa Kapolres Samosir AKBP Yogie terkait Tewasnya Bripka Arfan |
|
|---|
| Ada Opsi Bongkar Makam Bripka Arfan Saragih, Polisi Kini Periksa Toko Sianida di Bogor |
|
|---|
| TKP Kematian Bripka Arfan Saragih Dicek Kembali oleh Polda Sumut, Pengacara Almarhum Diundang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejumlah-pejabat-Ditjen-Pajak-tampaknya-mulai-panik.jpg)