Penculikan Anak
Pria Diamuk Massa karena Diduga Mau Culik Anak, Ternyata ODGJ dan Berikut Fakta-faktanya
Seorang pria dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dimassa warga karena dianggap mau melakukan penculikan terhadap seorang anak.
Diakui kalau pihak keluarga sempat mau diberi uang Rp 300 ribu dari Kepala Desa Bagan Serdang, Imran untuk biaya rumah sakit.
Boinem mengaku keluarga menolak karena mengganggap permasalahan ini tidak bisa cuma diselesaikan dengan begitu saja.
"Bahasa Kades nggak enak. Dibilang udah nggak ada uang, ini 300 ribu kalian bawa berobat. Ya nggak ada minta maaf, dikasih 300 ribu kan udah ngejek keluarga namanya itu. Makanya keluarga minta yang mukuli dan mijak-mijak korban itu bertanggungjawab. Di videokan tau orangnya dan Kades nya taunya itu siapa-siapa saja itu, "tegas Boinem.
Video Anto ketika dimassa pun saat ini beredar di media sosial. Saat itu selain orang dewasa banyak juga anak-anak yang ikut menganiayanya. Meski sudah tidak bergerak namun tetap saja korban dipukuli dan dipijak-pijak.
(dra/tribun-medan.com)
| WNA Mesir dan Istri Barunya Culik Anak Sendiri, Noni Bersyukur Putrinya Sudah Ditemukan Lagi |
|
|---|
| Wanita Nyaris Diamuk Massa di Jalan Bromo karena Dugaan Penculikan Anak, Ini yang Sebenarnya Terjadi |
|
|---|
| Saujiah, Wanita Sepuh yang Dituding Penculik Anak di Desa Helvetia Ternyata ODGJ |
|
|---|
| Wanita Sepuh yang Dituding Penculik Anak di Desa Helvetia Ternyata ODGJ |
|
|---|
| Sempat Gempar Penculikan Anak di Jalan Karya Medan, Ternyata Mugi Dibawa Tetangga, Ini Kronologinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ODGJ-yang-disangka-penculik-anak.jpg)