Wanita Nyaris Diamuk Massa di Jalan Bromo karena Dugaan Penculikan Anak, Ini yang Sebenarnya Terjadi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Isu penculikan anak sempat bikin geger warga Jalan Bromo, Kecamatan Medan Denai.

Mulanya, beredar informasi ada penculikan anak yang dilakukan seorang wanita.

Mirisnya, orang yang dituduh melakukan penculikan anak itu nyaris jadi bulan-bulanan warga sekitar.

Dalam video amatir yang beredar, tampak ratusan warga berkerumun di jalan. 

Baca juga: Mahasiswa Geruduk Lapas Klas II A Binjai, Minta ASN yang Rudapaksa Gadis Dipecat

Wanita bercelana kuning yang disangka melakukan penculikan anak sudah dikerumuni masyarakat. 

Sebagian warga juga terlihat mencoba mengamankan wanita tersebut dari amukan warga.

Menurut Eddy, warga sekitar, peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/2/2023) kemarin.

Saat itu, wanita yang dituduhkan itu memang bersama dengan seorang anak.

Namun, entah bagaimana ceritanya, anak tersebut dijemput oleh neneknya dan dibawa pergi.

"Bukan penculikan anak. Awalnya anak itu dititipkan sama wanita itu, rupanya dibawa sama neneknya, yang nitip kan nya ini pun enggak tau, jadi kena sasaran lah dia," kata Eddy kepada Tribun-medan, Rabu (22/2/20223).

Ia menjelaskan, karena isu penculikan anak itulah yang membuat perhatian warga dan langsung mencoba mengamankan wanita tersebut.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4000, Berikut Daftar Harganya

"Ramai kemarin, salah paham nggak ada penculikan anak. Wanita itu dititipkan anak, sempat ditampar juga dia sama warga," sebutnya.

Dikatakannya, wanita yang nyaris diamuk massa itu pun akhirnya dilepaskan oleh warga, setelah diberitahu bahwa anak tersebut sudah bersama dengan neneknya dan tidak diculik.

"Enggak sempat datang polisi. Terakhirnya dibilang orang jangan di pukul, anaknya sama neneknya rupanya," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)