INILAH WAJAH Antoni, Perawat Pria RS Bina Kasih yang Remas Organ Intim Teman Wanita Hingga Trauma

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya memamerkan wajah Antoni, perawat RS Bina Kasih yang melakukan pelecehan terhadap perawat wanita di tempatnya bekerja.

Diketahui, Antoni ada perawat yang bertugas di ruang ICU RS Bina Kasih.

Sementara korbannya ES, ada perawat wanita yang bertugas di ruangan pasien.

Baca juga: Perawat RS Bina Kasih Korban Pelecehan Trauma Berat, Butuh Pendampingan Psikologis

Menurut Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting, kejadian pelecehan terhadap perawat wanita tersebut terjadi pada Minggu (25/12/2022) dinihari.

Malam sebelum kejadian, pelaku dan korban sama-sama bertugas di RS Bina Kasih merawat pasien yang sedang sakit di ruang ICU.

"Jadi pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022, korban dan tersangka sama-sama bertugas di rumah sakit tersebut," kata Madianta kepada Tribun-medan.com, Kamis (5/1/20223).

Baca juga: Remas Organ Intim Rekan Kerjanya, Oknum Perawat Pria di RS Bina Kasih Ditangkap Polisi

"Kemudian, sekira pukul 02.00 WIB sudah masuk ke hari Minggu tanggal 25 Desember 2022, korban mengantar pasien ke ruangan ICU," sambungnya.

Ia menjelaskan, ketika korban mengantar pasien ke ruang ICU, korban bertemu dengan pelaku yang ketika itu sedang berada di sana.

"Kebetulan tersangka ini bertugas di ruangan ICU, korban masuk ke ruangan ICU mengantarkan salah satu pasien," sebutnya.

Dijelaskannya, usai mengurus pasien yang masuk ke ruang ICU, pelaku tiba-tiba langsung mendekati korban dan melakukan pelecehan.

Baca juga: Perawat RS Bina Kasih yang Diremas Organ Intimnya hingga Nyaris Dirudapaksa masih Trauma Berat

"Tiba-tiba tersangka melakukan pelecehan terhadap korban dengan cara meraba organ vital korban," bebernya.

Madianta mengatakan, setelah kejadian tersebut korban pun membuat laporan ke polisi hingga akhirnya pelaku diringkus.

Kepada polisi, pelaku mengaku baru sekali melakukan pelecehan tersebut.

"Menurut keterangan korban dan juga dikuatkan oleh keterangan tersangka, bahwa perbuatan itu hanya sekali dilakukan," ungkapnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Tuding RS Bina Kasih Lindungi Terduga Pelaku soal Kasus Dugaan Pelecehan Perawat

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pelaku nekat melakukan aksi tersebut karena alasan tersangka suka terhadap korban.