Ngopi Sore
Jabat Tangan Ahok dan Raja Salman dan Peristiwa Tidak Penting Lainnya
Raja Salman berjabat tangan dengan Ahok dan momentum ini dalam waktu singkat melesat-lesat di media sosial.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
Riuh sekali. Apalagi sebelumnya masih ada sisa perdebatan menyangkut peristiwa-peristiwa lain yang juga sama tidak penting. Misalnya tentang kalimat 'God Bless You' di badan pesawat Kepresidenan Arab Saudi; tentang jalan tol yang berubah sangat lengang; atau tentang Abdul Aziz Al-Faghm, lelaki tegap tinggi berwajah sangar pengawal Raja Salman.
Semua peristiwa yang tidak penting ini menyita perhatian sehingga membuat kita lupa untuk mencermati tujuan utama Raja Salman dan menteri-menterinya dan pangeran-pengerannya datang ke Indonesia.
Eh, tapi, tidak. Kita tidak lupa. Saya yang lupa, dan memang baru saja ingat, betapa kemarin- kemarin soal tujuan ini sudah banyak dipercakapkan dengan tak kalah riuhnya. Raja Salman datang ke Indonesia untuk memberi sedekah, agar Indonesia bisa melunasi utang kepada China. Setelah itu mereka akan ke Bali. Mau lihat sunset di Pantai Kuta. Begitu, kan? (t agus khaidir)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jokowi-raja-salman_20170301_190248.jpg)