Ngopi Sore
Fitsa Hats
Novel bekerja di sana bertahun-tahun yang lalu, jauh sebelum dia bergabung dengan FPI.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/novel-fpi_20170104_175222.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolri-Listyo-Sigit-dan-prabowo.jpg)
Pertanyaan-pertanyaan ini hanya bisa dijawab secara sahih oleh polisi yang mengerjakan BAP dan Novel sendiri, dan saya kira memang bukan perkara yang penting-penting amat. Fitsa Hats, atau katakanlah Setarbak atau Mek Donal atau Dangkin Donats atau Kentaki Fret Ciken sekalipun sesungguhnya tiada berbeda. Cuma frasa yang "dirusak" dan bisa dipandang dengan kaca mata apapun dan dengan demikian bebas diinterpretasikan.
Akan halnya yang lebih penting adalah fakta betapa saat ini keterbelahan kita akibat perbedaan pilihan politik sudah semakin terang dan nyata. Bahkan perkara remeh temeh macam Fitsa Hats bisa menciptakan kegaduhan yang seolah-olah serius.(t agus khaidir)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Inggris_England_Euro-2024.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lamine-Yamal_Lionel-Messi_Sheil-Ebana_.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sheikh-Mansour_Manchester-City_.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sepatu-Toni-Kroos-dan-Cerita-tentang-Kesetiaan_Real-Madrid_.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gibran1.jpg)