Beralasan Sakit, Kadis Ketapang Sumut Mengundurkan Diri  

Bobby menilai, setiap kepala daerah memiliki target kerja yang harus dicapai baik dari Pemerintah Pusat dan lain sebagainya.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
KADIS KETAPANG MENGUNDURKAN DIRI - Kadis Ketapang TPH Rajali saat memimpin apel pagi di kantornya beberapa waktu lalu. Saat ini Rajali mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan kesehatan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Rijali mengundurkan diri dari jabatannya.  

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Sutan Tolang Lubis membenarkan hal tersebut. 
Menurutnya, berdasarkan surat pengunduran diri yang diterimanya, Rijali mengundurkan diri karena alasan sakit.

"Sebagaimana surat yang kami terima iya (mengundurkan diri dari jabatannya) beliau Pak Rijali menyampaikan mengundurkan diri," jelasnya kepada Tribun Medan, Selasa (21/10/2025).

Dikatakan Sutan, surat pengunduran diri itu diterima pihaknya, pada Senin (20/10) kemarin.

"Suratnya per 20 Oktober kemarin ya, alasannya karena kesehatan. Dalam rangka sedang perawatan medis," jelasnya. 

Baca juga: 4 Kadis di Bawah Kepemimpinan Gubsu Bobby Mengundurkan Diri, Hari Ini Kadis Ketapang TPH

Dikatakannya, sejauh ini belum ada pengganti atau pun pelaksana tugas untuk Kadis Ketapang TPH ini.

"Nanti tentu akan dipersiapkan untuk Plt-nya. Sedang dipersiapkan Plt-nya," ucapnya.

Untuk pelelangan jabatan, kata Sutan, pihaknya harus berkoordinasi degan panitia seleksi dan lain-lain.

"Tentu akan dibahas lagi oleh tim pansel, tim penilai kinerja untuk disampaikan ke Pak Gubernur (terkait pelelangan jabatan Kadis Ketapang Plh)," katanya. 

Sutan menerangkan, sejauh ini ada dua Kadis Pemprov Sumut yang mengundurkan diri dari jabatannya. 

"Iya ada dua kadis yang mengundurkan diri dalam waktu dekat ini. Kadis Perkim Sumut dan Kadis Ketapang," jelasnya.

Isu yang beredar, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumut Hasmirzal Lubis mengundurkan diri karena sakit hati dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution membantah hal itu. Hanya saja, ia meminta agar kepala dinas untuk bekerja sebagaimana mestinya.

"Menurut saya engga ya. Yang pasti kita ajak yang mau kerja sama. Pemerintah ini, bukan bawa perasaan. Pemerintah ini punya target," jelasnya saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Selasa (21/10/2025).

Bobby menilai, setiap kepala daerah memiliki target kerja yang harus dicapai baik dari Pemerintah Pusat dan lain sebagainya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved