Breaking News

Sumut Terkini

GUBERNUR Bobby Viral Berhentikan Truk Pelat BL Diganti BK, Administrasi Umum Jelaskan Maksudnya

Dia menjelaskan bahwa pelat truk BL itu harus diganti menjadi pelat BK supaya pendapatan pajaknya masuk ke Sumatera Utara.

Tangkapan Layar/Ist
GINTI PELAT BK - Video Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, viral di media sosial saat memberhentikan kendaraan truk dengan pelat BL asal Aceh di kawasan Kabupaten Langkat, Minggu (28/9/2025). Truk pelat BL harus diganti menjadi pelat BK supaya pendapatan pajaknya masuk ke Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.com - Video Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, viral di media sosial saat memberhentikan kendaraan truk dengan pelat BL asal Aceh di kawasan Kabupaten Langkat, Minggu (28/9/2025).

Dalam video itu, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Suib, terlihat menemui dan berbincang dengan sopir yang mengendarai truk dengan pelat bukan BK.

Dia menjelaskan bahwa pelat truk BL itu harus diganti menjadi pelat BK supaya pendapatan pajaknya masuk ke Sumatera Utara.

Tidak lama kemudian, Bobby Nasution juga mendatangi sopir tersebut. 

"Biar bosmu tahu, kalau enggak nanti bosmu nggak tahu," ucap Bobby dalam video. 

Baca juga: Presiden Prabowo Mulai Sadar Banyak Keracunan, Ogah Paksakan Target 82 Juta Penerima MBG

Baca juga: Mutasi Perwira Tinggi Polri, Mantan Kabid Humas Polda Sumut Jabat Kapolda Lampung

Penjelasan Administrasi Umum  

Asisten Administrasi Umum Sumut, Muhammad Suib, memberi penjelasan terkait beredarnya video atas penghentian mereka terhadap truk di jalan saat berkegiatan di Kabupaten Langkat. 

"Perlu kami jelaskan, seluruh kendaraan yang beroperasi dan berusaha di Sumatera Utara berharap semua kendaraannya berpelat Sumatera Utara agar pajak kendaraannya menjadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) Sumut," kata Suib dikutip dari dalam rekaman videonya, Senin (29/9/2025).

Baca juga: BIRO Pers Kembalikan ID Pers Istana Wartawan CNN, Menyesal dan Janji Tak Akan Terulang Lagi

Ia mengingatkan, perlu diketahui bahwa pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan Sumatera Utara sekitar Rp 1,7 triliun. 

"Harapan kami bersumber dari pajak kendaraan. Oleh karena itu, semua pengusaha kami yang pelatnya luar dari Sumut berharap bisa berpelat Sumut, demi pembangunan Sumatera Utara," tutur Suib.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved