Rekonstruksi Siswa SMP di Deli Serdang

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Siswa SMP di Deli Serdang, Warga Soraki Pelaku

Beragam ucapan pun disampaikan warga kepada empat pelaku yang hanya banyak menunduk saat dibawa ke lokasi.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
LAKUKAN REKONSTRUKSI : Para pelaku pembunuh Muhammad Ilham memperagakan bagaimana mereka awal pertama kali bertemu dan menganiaya korban di Jln Kebun Sayur Lubuk Pakam saat rekonstruksi dilakukan, Kamis (28/8/2025). Saat itu total ada 14 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi ini. 

Bagian tangan sempat dipatahkan dan perut korban juga sempat ditimpuk menggunakan baru koral. 

Untuk menghilangkan barang bukti korban juga sempat dimandikan oleh para pelaku agar darah yang ada dibagian pakaiannya dan tubuhnya tidak kelihatan.

Para pelaku menyampaikan keterangan dengan lancar kepada petugas dan dilihat oleh Jaksa Penuntut Umum. 

Di akhir adegan pelaku baru kemudian memperagakan bagaimana mereka mengeluarkan jasad korban dari semak-semak dan kemudian menempatkannya di parit pinggir jalan.

Salah satu pelaku pun sempat ada yang memperagakan bagaimana ia merekayasa agar seolah-olah korban tewas karena kecelakaan.

Sepeda motor korban dinaiki dan ditabrakkan ke bagian tembok bengkel las.

Disitu jasad korban diletakkan dan kemudian diatasnya motor korban disandarkan di tembok. 

"Hari ini kita melaksanakan rekonstruksi dengan 14 adegan. Sejauh ini semua keterangan sudah sesuai dengan keterangan di BAP. Sejauh ini belum ada (fakta baru)," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar. 

Ketika disinggung soal perkembangan proses penangkapan satu orang pelaku lagi, Risqi menyebut pihaknya tetap melakukan pengejaran. Ia pun memohon doa agar pelaku terakhir bisa segera diamankan.

Rekonstruksi yang dilakukan ini juga disaksikan langsung oleh ayah korban dan abang serta kakaknya. Mereka datang bersama pengacara, Boyle F Sirait. Saat itu keluarga korban ini terus mengikuti dengan detail rekonstruksi dan sempat memvideokannya dengan ponsel. 

"Aku mau pembunuh adikku ini dihukum mati semuanya. Satu orang yang aku kenal dan itu tinggal di belakang rumah kami. Pada saat malam kejadian sempat juga bantuin kami cariin adikku tapi rupanya dia ikut juga bunuh.

Pas di lokasi ini sempat dia suruh adikku yang satu lagi untuk cepat cepat melintas disini karena seram.

Padahal dia baru balik dari lokasi. Pas acara takziah pun ya dia datang ke rumah dan lihat jenazah adikku dimandikan di belakang rumah," kata Dwi kakak korban. 

(dra/tribun-medan.com).  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved