Malaysia Buka Kesempatan Negara Lain Promosikan Pariwisata di Negaranya

TRIBUN-MEDAN.com, KUALA LUMPUR- Malaysia meluncurkan Kalender Acara Pariwisata Malaysia (COE) 2026 dalam acara Gala Dinner Global Travel Meet (GTM) 2025 yang digelar di Sunway Resort and Spa, Kuala Lumpur, Rabu (1/10/2025) malam.

Pada acara yang mempertemukan ratusan pembeli dan penjual paket perjalanan ini, Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Datuk Seri Tiong King Sing mengatakan bahwa Malaysia berkomitmen untuk memperkuat lalu lintas pariwisata dua arah.

Artinya, Malaysia tidak hanya menarik pengunjung dari negara luar, melainkan juga memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada warga negara Malaysia untuk mempelajari lebih lanjut dan datang ke destinasi berbagai negara di dunia.

“Tahun depan kita akan memberikan kesempatan kepada agen perjalanan internasional dari berbagai negara untuk mempromosikan pariwisata mereka di sini,” ujarnya.

Terobosan ini dibuat untuk memberikan kesempatan kepada warga Malaysia bisa merasakan kemajuan pariwisata dari negaranya dan negara lain. 

Selain itu, Datuk Seri Tiong King Sing juga mengharapkan, ke depannya Malaysia harus tetap menyediakan dan mengembangkan produk pariwisata yang menarik bagi wisatawan internasional untuk memastikan pariwisata Malaysia tetap kompetitif di pasar internasional.

"Tentunya ini kerja sama semua pihak. Sehingga pariwisata Malaysia bisa membawa kemakmuran bagi kita bersama," tambahnya.

Di sisi lain, ia menyadari bahwa saat ini masih banyak wisatawan luar negeri maupun agen perjalanan luar negeri yang belum menyadari potensi wisata dari Malaysia, seperti air terjun, hutan dari warisan budaya lainnya yang ada di Malaysia.

“Kita harus terus menjual objek-objek wisata baru dan memberikan pengalaman baru kepada wisatawan dunia. Jangan terus berulang kali menjual pengalaman yang sama saja,” ucapnya. 

Ia mendesak para pelaku industri termasuk maskapai penerbangan, hotel dan agen perjalanan yang ada di Malaysia untuk meningkatkan daya tarik Malaysia dengan memperkuat layanan dan mendiversifikasi produk.

“Kami juga mengakui masukan dari pengunjung yang mencari pilihan hiburan malam dan kehidupan malam yang lebih semarak, dan memastikan bahwa kami di kementerian akan berupaya mengembangkan lingkungan hiburan yang lebih sehat, ramah keluarga dan diatur dengan baik,” ucapnya.

Pihaknya juga ingin wisatawan yang datang ke Malaysia merasa aman. Dan ia berterima kasih kepada 400 pelaku pariwisata industri lokal yang sudah hadir malam itu, kemudian kepada 600 pembeli dari internasional serta 100 perwakilan media asing yang hadir di acara GTM 2025. 

Ia berharap Global Travel Meet 2025 ini bisa menjadi momen penting untuk mempromosikan Malaysia lebih luas lagi ke depannya.

Sebelumnya, saat pembukaan acara Global Travel Meet 2025, Wakil Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia, YB Datuk Khairul Firdaus Akbar Khan, mengungkapkan sektor pariwisata Malaysia telah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. 

"Pada tahun 2024, Malaysia menerima 38,0 juta kedatangan wisatawan internasional—meningkat 31,1 persen dibandingkan tahun 2023, dan meningkat 8,3 % dibandingkan tingkat sebelum pandemi tahun 2019," ucap YB Datuk Khairul Firdaus Akbar Khan.