Breaking News

Berita Medan

Kematian Wartawan di Medan, LBH Medan Temukan Kejanggalan Rekaman CCTV di Kos Diduga Dihapus

Kedua, ada kejanggalan proses penyelidikan yang dilakukan Polisi karena tidak melakukan autopsi.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Momen LBH Medan melakukan konferensi pers kejanggalan-kejanggalan kematian Nico Saragih, salah satu wartawan di Kota Medan, Rabu (1/10/2025). Direktur LBH Medan Irvan Saputra mengatakan ada enam kejanggalan. 

Penjelasan pihak indekos, rekaman video terhapus personel Polisi dari Polrestabes Medan ketika mau mengcopy paste, malah kepencet delete.

Kejanggalan ditambah ketika yang menangani kasus ini seharusnya Polsek Medan Baru, malah personel Polrestabes Medan ikut serta.

Sehingga penyelidikan kematian Nico carut marut.

"Ketika keluarga korban menanyakan CCTV itu ini tidak utuh dan dijelaskan ada salah pengambilan atau salah klik, harusnya copy malah jadi delete,"katanya.

"Anehnya adalah pengambilan rekaman CCTV, berdasarkan keterangan keluarga korban, yang datang adalah pihak Polrestabes Medan padahal yang melakukan penyelidikan adalah pihak Polsek Medan Baru. Ini kan sudah terjadi miskomunikasi mulai proses penyelidikan carut-marut,"sambungnya.

Kelima, soal handphone korban disita tanpa izin pengadilan, yang kemudian belakangan personel meminta password ke keluarga.

Keenam, soal kekasih Nico Saragih sempat melihatnya membenturkan kepalanya secara terus-menerus tanpa dihentikan, dan memanggil orang.

Direktur LBH menilai kekasih korban harus didalami keterangannya karena terkesan membiarkan ada orang bunuh diri.

Atas kejanggalan-kejanggalan tersebut, LBH Medan meminta Polisi mengusut tuntas kasus ini.

"Hipotesis sementara LBH Medan meyakini dugaan kuat secara hukum ini ada tindak pidana pembunuhan, membiarkan orang mati bunuh diri.

LBH Medan mendesak Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek segera menuntaskan kasus ini secara profesional,"tutupnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan, pihaknya tidak ada datang ke lokasi kejadian.

Namun, mereka sempat datang ke rumah sakit untuk mengecek kondisi jenazah Nico.

Mengenai cek lokasi kejadian, ia menyebut sepenuhnya ditangani Polsek Medan Baru.

"Kami nggak ikut ke sana. Yang menangani itu Polsek Medan Baru. (Kami) gak ada kesana. Kita saja sudah terlambat,"kata AKBP Bayu Putro Wijayanto.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved