3 Calon Rektor USU dan Profilnya, Akan Jalani Proses Pemilihan di Tingkat MWA

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Persaingan menuju kursi Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2026–2031 kian memanas. 

Dari delapan nama yang bersaing dalam pemilihan Senat Akademik, Kamis (25/9/2025), hanya tiga figur dengan suara terbanyak yang resmi melaju ke tahap akhir, Prof. Muryanto Amin, Prof. Poppy Anjelisa Z Hasibuan, dan Prof. Isfenti Sadalia.

Dalam voting yang berlangsung di Ruang Senat Akademik, sebanyak 112 anggota senat menggunakan hak pilihnya. 

Hasilnya, Rektor petahana Prof. Muryanto Amin unggul telak dengan 53 suara.

Posisi kedua ditempati Wakil Rektor III, Prof. Poppy Anjelisa Z Hasibuan dengan 18 suara, disusul Dekan Fakultas Vokasi Prof. Isfenti Sadalia dengan 16 suara.

Sementara itu, lima calon lainnya harus puas tersingkir, termasuk Prof. Himsar Ambarita yang memperoleh 13 suara, dan Dr. Johny Marpaung dengan 9 suara.

Ada pula kandidat yang tak mendapatkan satu pun dukungan, yakni Dr. Firman Syarif dan Prof. Syahril Efendi.

“Ini adalah agenda penting, karena suara kita akan menentukan arah USU ke depan,” kata Ketua Senat Akademik, Prof. Budi Agustono.

Meski tiga nama sudah muncul sebagai unggulan, pertarungan sebenarnya belum usai.

Mereka masih harus menghadapi proses pemilihan di tingkat Majelis Wali Amanat (MWA) yang akan berlangsung di Kementerian Dikbudristek, Jakarta, pada 2 Oktober 2025.

“Senat sudah menjalankan tugasnya. Kini giliran MWA yang menentukan siapa yang layak menakhodai USU lima tahun mendatang,” jelas Prof. Budi.

Ia menegaskan agar semua pihak menghormati hasil akhir nantinya.

“Yang terpilih adalah putra-putri terbaik USU. Dukungan penuh sangat dibutuhkan agar rektor baru bisa membawa universitas ini semakin maju,” tegasnya.

Profil Tiga Besar

Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.