Uploader
Kardiana mengatakan Ardie memiliki utang kepada delapan guru dan koperasi sekolah senilai Rp 373 juta.
Banyak dari warga setempat maupun pelancong yang datang hanya untuk menumpang berfoto atau prewedding.
Kasus Brpida S kini ditangani oleh Propam Polda Sulbar. Dia kini diperiksa atas atas perbuatan bejatnya.
Sang ibu, Vivit Margiantiningsih alias Pipit (31), diduga berniat mengakhiri hidup bersama anak-anaknya.
Ia melakukan penyelewengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga gaji marbot masjid yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 856.013.150.
Syahrama mengaku membunuh Sevi karena janji korban untuk membantu dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan imbalan uang sebesar Rp5 juta.
Pemilik lahan Darwis, dengan akun Facebook bernama Andi Waris Tala mengungkap alasannya membongkar kantor lurah tersebut.
Para orang tua tersebut merasa resah hingga khawatir anaknya akan mendapat perlakuan berbeda jika mengabaikan aturan sekolah.
Ia menegaskan, hingga kini belum ada sikap konkret dari pihak hotel, baik berupa klarifikasi maupun empati terhadap kondisi sang anak.
Sang suami, ayah dari dua bocah malang itu juga melihat gelagat tak biasa dari istrinya beberapa hari sebelum kejadian.
Iman adalah tulang punggung keluarga. Ia bekerja dari pagi hingga dini hari demi menghidupi lima anaknya.
Agus menjelaskan bahwa bangunan Posyandu tersebut berdiri di atas lahan wakaf atau hibah untuk desa dan pembangunannya didanai dari dana desa.
Setelah mendengar kisah pilu tiga anak tersebut, Bripka Taswin tanpa berpikir panjang rela mendadak menjadi figur ayah bagi mereka.
Ia menyebut dalam rapat itu telah disepakati bahwa iuran atau sumbangan disesuaikan atau diklasifikasikan sesuai dengan omset
Ryu menjadi pendiri bisnis jamu modern “Tjap Nyonya Kaya”, dengan omzet mencapai Rp1 miliar per tahun
Pasalnya, para siswa SD ini disebut telantar di sekolah tanpa kehadiran guru. Mereka tampak berbaris tanpa adanya guru.
Seorang staf guru bernama Sabaruddin (41) mencoba melerai, namun terjatuh dan justru menjadi korban penikaman oleh pelaku.
NP, yang bekerja sebagai karyawan swasta di kawasan Gelora, Tanah Abang, mengaku mengalami trauma setelah kejadian tersebut.
Gaya hidup Novin Karmila menjadi sorotan saat sidang. Ia kerap membeli barang branded atau bermerk. Ia pun mengakui kebiasaannya membeli barang mewah.
SR ditemani sang rekan saat membuang jenazah Sevi Ayu di pinggir jalan. Meski demikian, pelaku SR tidak mengatakan pada temannya bahwa ia bawa mayat