Berita Viral
ALASAN Simpatri Agar Korban tak Curiga Identitasnya Laki-laki, Ngaku Hanya Lepas Cadar Saat Mandi
Namun kata Simpatri, ia hanya berniat ingin memanfaat korban. Tapi dirinya tidak pernah berniat ke Pinrang untuk menikah.
Aksinya itu pun langsung membuat warga emosi dan mengamuknya.
Simpatri merupakan warga Baubau, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: KEJANGGALAN Pasutri di Jambi Terbakar Dalam Kamar Rumah Dinas, Istri Meninggal, Suami Kritis
Kepada korban dia mengaku sebagai wanita bernama Widya.
Simpatri berkenalan dengan korban R di aplikasi Tik-tok.
Mereka berpacaran.
Keduanya berencana menikah di Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Pinrang, Selasa (12/8/2025) kemarin.
Demikian kata Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari kepada Tribun-Timur.com, Rabu (13/8/2025).
Setelah berkomunikasi intens di medsos, korban sempat mendatangi pelaku di Kota Baubau, dengan niat berkenalan dengan keluarganya.
Namun di Kota Baubau, terduga pelaku membawa korban ke kuburan orang tuanya.
Setelah itu, korban pun mengajak pelaku ke Pinrang untuk menikah.
"Setelah di Pinrang keduanya musyawarah dan ditentukan tanggal pernikahan pada Selasa kemarin," ungkapnya.
Baca juga: KRONOLOGI Dokter di RSUD Sekayu Sumsel Dipaksa Buka Masker, Keluarga Pasien: Kami Ingin Maksimal
Sebelum acara akad nikah, pihak penghulu dan pegawai sara meminta tanda pengenal pelaku.
Namun pelaku tidak mau menunjukan dokumen yang diminta.
"Dari sana keluarga korban curiga kepada terduga pelaku, sehingga meminta membuka cadar yang digunakan. Saat dibuka ternyata laki-laki," jelas Ridwan.
Keterangan Polisi
Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari, menyatakan pelaku telah diamankan usai laporan warga Desa Basseang diterima.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PRIA-NYAMAR-JADI-PENGANTIN-Pengantin-di-Sulsel-Ternyata-Lelaki-dan-Taaruf-di-Medsos.jpg)