ALASAN Simpatri Agar Korban tak Curiga Identitasnya Laki-laki, Ngaku Hanya Lepas Cadar Saat Mandi

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah alasan Simpatri agar korban tak curiga identitasnya laki-laki hingga akad nikah. 

Ia mengaku hanya melepas cadar saat mandi.

Korban yang percaya pun memberikan sejumlah uang kepada Simpatri yang mengaku sebagai Widya.

Baca juga: BANTAI Sekeluarga di Kediri, Yusa Mau Donorkan Organ Tubuhnya Usai Divonis Mati, Tebus Kesalahannya

Namun saat akad, aksinya terbongkar atas kecurigaan warga melihat gerak-gerik Simpatri.

Ia langsung dihajar massa usai ketahuan berbohong.

Namun kata Simpatri, ia hanya berniat ingin memanfaat korban. 

Tapi dirinya tidak pernah berniat ke Pinrang untuk menikah.

"Saya hanya memanfaatkan saja. Dia (korban) yang ajak kenalan di Tik-tok dan dia yang ajak menikah," ujarnya.

Simpatri menambahkan, selama berhubungan dengan korban dirinya sudah menerima uang sebesar Rp 28 juta lebih.

"Jadi perempuan di Tik-tok hanya live-live saja pakai cadar. Datang di Pinrang tanggal 9, selama itu tidak buka cadar kecuali mandi," katanya.

Kronologi

Pakai cadar pura-pura jadi Widya, aksi pemuda di Sulawesi Selatan terbongkar saat akad nikah.

Gerak-gerik pemuda bernama Simpatri (25) itu membuat warga curiga.

Warga kemudian memaksa Simpatri membuka cadarnya di hari pernikahannya, Kampung Kalosi, Desa Basseang, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Pentingnya Jay Idzes, Sassuolo Rela Buang Bek Jebolan Akademi FC Utrecht

Simpatri pun tak bisa menutupi fakta bahwa ia adalah laki-laki yang menyamar sebagai wanita.

Ia berpura-pura jadi wanita demi dinikahi warga R (27) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.