Jurnalis Berkunjung ke The Paper Shanghai: AI Dukung Kerja Lebih Cepat dan Efisien

AI sudah menjadi rekan kerja bagi Redaksi The Paper di Shanghai untuk memproduksi informasi untuk masyarakat luas

Penulis: Jefri Susetio | Editor: Jefri Susetio
ISTIMEWA
BERKUNJUNG: Sejumlah jurnalis asal Kota Medan bersama perwakilan Konjen Tiongkok di Medan melakukan kunjungan ke media The Paper Shanghai, Tiongkok, Jumat (1/8/2025). Dalam kunjungan itu, mereka mendapatkan pengetahuan baru perihal penerapan AI dalam produksi informasi untuk masyarakat. 

Dia mengklaim, The Paper kini menjadi media online dengan pembaca paling tinggi di Shanghai. Sebab, mereka secara penuh telah menerapkan cara kerja media digital. 

"Adapun pembaca realtime atau kunjungan kami mencapai 111,998,797. Kunjungan ini dari media sosial maupun aplikasi The Paper. Jadi, selain website, kami juga ada aplikasi sendiri. Berita diproduksi dalam Bahasa Inggris dan Mandarin," katanya. 

Baca juga: Transformasi Alibaba Group, Kekuatan Industri Teknologi Tiongkok Fokus Kembangkan AI

 

Beradaptasi dan Ruang Tanpa Sekat  

Berita-berita yang diproduksi The Paper sangat mudah diakses secara digital atawa online. Dahulu, The Paper menjadi pioner atau media pertama beralih ke online alias website. Mereka menerapkan konvergensi media. 

Kini, mereka sudah membuahkan hasil yang manis atas kerja keras selama ini. Berkat adaptasi di awal dan berpikir visioner membuat The Paper sebagai media dengan pembaca tertinggi. 

Aplikasi The Paper sangat bermanfaat bagi pembaca yang mengakses informasi lewat genggaman tangan. Dan, menjadikan mereka dekat dengan pembaca yang masih muda. 

Baca juga: Pesona Kota Terlarang atau Forbidden City di Jantung Beijing

Ketika melihat langsung suasana redaksi The Paper, semua menggunakan komputer terkini, semua terhubung melalui internet. 

Selain itu, dalam satu lantai yang luas terdapat banyak sekali meja tempat pekerja The Paper bekerja. Uniknya tidak ada sekat ruangan yang luas tersebut. Semua berada di area yang serupa. 

Bahkan, mereka mendesain ornamen dan garis menyerupai tempat berlari yang memutar selayaknya lapangan atletik. Adapun filosifnya jurnalis bekerja dengan cepat. 

"Kenapa seperti tempat berlari seperti ini karena jurnalis bekerja dengan cepat, tepat dalam memberikan kabar ke masyarakat," ujar seorang jurnalis dest Internasional bagian Asia Tenggara, Xu Zhenhua. 

(tio) 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved