Transformasi Alibaba Group, Kekuatan Industri Teknologi Tiongkok Fokus Kembangkan AI
Alibaba Group, perusahaan berkekuatan tunggal industri teknologi China melakukan transformasi strategis perusahaan
Penulis: Jefri Susetio | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNMEDAN.COM, BEIJING - Alibaba Group, perusahaan berkekuatan tunggal dalam industri teknologi China terus melakukan transformasi strategis perusahaan. Satu di antaranya mereka sedang melakukan perubahan dari perusahaan e-commerce ke teknologi Artificial Intelligence (AI).
Hal ini disampaikan seorang karyawan Alibaba Group Felix saat menerima kunjungan sejumlah jurnalis dari Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
"Alibaba terus berstrasformasi dalam lanskap bisnis, seperti pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)" ujarnya saat menyambut kedatangan sejumlah perwakilan jurnalis.
Baca juga: Keunikan Temple of Heaven atau Kuil Langit di Kota Beijing, Tempat Para Raja Berdoa
Mengawali kunjungan, Felix meminta perwakilan peserta kunjungan untuk berdiri di depan layar.
Setelah itu, ia mengarahkan memencet tombol. Lalu, muncul wajah yang lebih muda.
Usai percobaan AI itu, kemudian ia mengarahkan para jurnalis untuk masuk ke dalam ruangan. Begitu tiba di ruangan tersebut, sinyal ponsel hingga bluetooth pun padam.
Dalam ruangan itu terpampang foto-foto CEO Alibaba Group, Jack Ma dan rekan-rekannya merintis bisnis tersebut.
Felix menceritakan secara detail perjalanan bisnis perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok bahkan di dunia ini.
Baca juga: Pesona Kota Terlarang atau Forbidden City di Jantung Beijing
Selain itu, Felix juga menguraikan berbagai inovasi yang dilakukan perusahaan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Di antaranya promo belanja pada tanggal "cantik".
Alibaba Group mencatatkan pemain penting dalam lanskap AI di pasar Asia dengan skala layanan cloud terbesar di Asia. Dan, menempati peringkat ke-empat di dunia.
Lebih lanjut ia bilang Alibaba akan terus memajukan integrasi AI dengan platform e-commerce Taobao untuk mentransformasi konsumsi gaya hidup.
Jadi, AI menjadi pendorong penting dalam meningkatkan interaksi pengguna.
"Empat sektor yang menjadi bagian bisnis kita yakni e-commerce business group, alibaba cloud, digital media and entertainment group dan inovasi business," katanya.
Baca juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo, Dubes RRT Sumbang Dapur Umur di Kota Medan
Kini, Alibaba juga sudah mendirikan sekaligus mengembangkan Amap. Amap akan menjadi alat navigasi menjadi gerbang layanan gaya hidup yang menyematkan inovasi AI.
"Amap ini peta multibahasa pertama di Tiongkok yang bisa langsung diunduh versi multibahasa Amap melalui app store dan google play. Amap bisa menampilkan lokasi-lokasi di seluruh Tiongkok secara akurat," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jurnalis-asal-Kota-Medan-Berkunjung-di-Alibaba.jpg)