Berita Viral
REKAM Jejak Syahrama, Ternyata Residivis Pembunuhan, Kini Ditangkap Habisi Driver Ojol Sevi Ayu
Tersangka SR pernah menjalani hukuman penjara atas kasus pembunuhan berencana dan bebas pada Agustus 2018 lalu.
Namun, hubungan keduanya berubah menjadi tragedi setelah muncul konflik yang didasari oleh janji korban.
Pada saat itu korban menawarkan kepada tersangka masuk PNS. Tersangka memberikan uang kepada korban sebesar Rp 5 juta.
Dikarenakan tidak masuk PNS, tersangka minta kembali uang tersebut karena sang istri sedang mengandung. Namun, korban beralasan masih diusahakan.
Perasaan kecewa yang terus memuncak membuat SR menyusun rencana jahat, sepeti dilansir Tribunmataram.com.
Baca juga: Sosok Paling Dicurigai Keluarga Terlibat Pembunuhan Arya Daru, Sudah Diungkapkan ke Kompolnas
"Karena merasa kesal pelaku mengundang korban ke tempatnya fotocopy di Sidoarjo dengan alasan kerja freelance. Sampai di tkp korban dipukul pelaku sampai meninggal dunia," papar Rovan.
Bunuh Korban di Tempat Fotokopi
Tersangka Syahrama lalu memancing korban dengan alasan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha fotokopi miliknya, di Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi sesuai janji.
Tanpa memberi tahu siapapun mengenai tujuannya, Sevi masuk ke dalam toko dan langsung diajak SR menuju ruang kerja.
Di ruangan itulah pelaku menjalankan aksinya.
Baca juga: Gaji Joao Felix di Al Nassr Nyaris 5 Kali Lipat, Semusim Bisa Dapat Rp 666 Miliar
Tanpa banyak bicara, SR memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala.
Korban sempat mencoba melawan, namun SR terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Sehari kemudian, warga digegerkan dengan penemuan jasad Sevi Ayu Claudia driver ojol yang ditemukan terbungkus kardus di Gresik, Jawa Timur, Minggu (27/7/2025).
Hasil Autopsi Ada Kekerasan Seksual
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, berdasar hasil autopsi yang telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik, diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.
Pada beberapa bagian tubuh mayat tersebut, ditemukan luka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KOLASE-PELAKU-DAN-KORBAN-Sah-Rama-alias-SR-pria-36-tahun.jpg)