Berita Populer

Berita Populer, Pria Peras Pedagang di Medan Anak Polisi, KPK TEMUKAN FAKTA BARU

Keempat, Hasil Autopsi NSA Sebut Arya Daru Memang Tewas Dibunuh, Begini Respons Polda Metro Jaya

Editor: Ayu Prasandi
Kolase Tribun Medan/Istimewa
DIPERIKSA KPK: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, M Ahmad Effendy Pohan (kanan) diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Sumut yang menjerat Topan Ginting Cs di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (22/7/2025). M Ahmad Effendy Pohan adalah pejabat senior di Pemprov Sumut yang telah menduduki berbagai posisi strategis selama kariernya. (Kolase Tribun Medan/Istimewa) 

4.Hasil Autopsi NSA Sebut Arya Daru Memang Tewas Dibunuh, Begini Respons Polda Metro Jaya

TRIBUN-MEDAN.com - Hasil autopsi diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP) dari National Security Agency (NSA) yang menyebut penyebab kematiannya karena dibunuh dan bukan bunuh diri ramai beredar.

Terkait hasil autopsi dari NSA yang menyebut kematian diplomat Kemlu, ADP bukanlah bunuh diri melainkan dibunuh atau pembunuhan, Polda Metro Jaya meminta agar menanyakan pada pihak yang menyampaikan.  

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan informasi yang beredar terkait hasil autopsi diplomat Kemlu, ADP tersebut tidak resmi dan bukan berasal dari kepolisian.  

“Yang menyampaikan itu siapa? Silakan ditanyakan kepada pihak yang menyampaikan," kata Ade Ary.    

Selengkapnya baca di sini

5.Roy Suryo Anggap Aneh Kehadiran Jokowi di Reuni Fakultas Kehutanan UGM

JOKOWI HADIRI REUNI - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo, menghadiri reuni ke-45 Angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Presiden hadir bersama Ibu Negara Iriana dalam acara bertajuk Spirit 80 Guyub Rukun Migunani.
JOKOWI HADIRI REUNI - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo, menghadiri reuni ke-45 Angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). Presiden hadir bersama Ibu Negara Iriana dalam acara bertajuk Spirit 80 Guyub Rukun Migunani. (TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO)

TRIBUN-MEDAN.com - Pakar telematika, Roy Suryo Notodiprojo, merasa ada keanehan di balik kehadiran Jokowi di reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Roy Suryo, salah satu terlapor kasus tudingan ijazah palsu, mengatakan keikutsertaan Jokowi di acara reuni itu tidak akan membawa perubahan apa pun.

Roy Suryo tetap meyakini bahwa skripsi Jokowi palsu sehingga ijazah asli tidak akan terbit.

“Kunjungan tadi tidak mengubah apa pun hasil hipotesis sebelumnya, skripsi 99,9 persen palsu, tidak akan bisa terbit ijazah asli,” kata Roy Suryo, Sabtu (26/7/2025) dilansir Kompas.com. 

Dia menyebut, kedatangan Jokowi dalam reuni tersebut bukan berstatus sebagai alumni, melainkan laksana pejabat.

“Bajunya beda, hanya datang singkat di Fakultas Kehutanan, bukan di acara intinya, di Wanagama seperti yang lain-lainnya,” tegas dia.

Selengkapnya baca disini 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved