Berita Populer, Grib Minta KPK Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Proyek Jalan, Gereja di Poso Ambruk

TRIBUN-MEDAN.com- Berita populer di Tribun Medan hari ini, pertama Grib Minta KPK Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Proyek Jalan dan Blok Medan, Begini Respon Bobby

Kedua, GEREJA di Poso Ambruk Diguncang Gempa 6.0, Jemaat Panik Berhamburan, 12 Orang Tertimpa Material

Ketiga, MAKAM SISWI Paskibra di Kalteng yang Tewas Diduga Akhiri Hidup Dibongkar, Keluarga Minta Diautopsi

Keempat, KETEGARAN Kevin Silaban Tinggalkan Sementara Jenazah Ayahnya Demi Pimpin Paskibra Saat Upacara

Kelima, Gelandang Serang Asal Portugal, Barata Tiba di Medan Untuk Penuhi Slot Pemain Asing PSMS Medan

5 Berita Populer di Tribun Medan hari ini, Senin (18/8/2025) :

1.Grib Minta KPK Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Proyek Jalan dan Blok Medan, Begini Respon Bobby

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Gubernur Sumut Bobby Nasution merespon soal ormas GRIB berencana akan menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dugaan kasus korupsi proyek jalan di Dinas PUPR Sumut dan Blok Medan diusut tuntas.

Rencana aksi penggerudukan itu dipicu tim gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan instansi terkait merobohkan markas ormas DPD GRIB Jaya Sumut yang diduga menjadi tempat hiburan malam ilegal (Diskotek Marcopolo) dan sarang peredaran narkoba, di Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Kamis (14/8/2025). 

Menanggapi hal itu, Bobby Nasution mengatakan, rencana aksi demo itu merupakan hal yang wajar.

Ia pun tidak mempermasalahkan jika ada aksi tersebut.

"Ya gak apa-apa, mau gimana lagi (mau didemo ataupun pihak GRIB ke KPK)," ucapnya usai Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Astaka, Deliserdang, Minggu (17/8/2025). 

Ribuan anak buah Hercules Rosario Marshal berencana akan menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Mereka meminta agar kasus korupsi di Sumut diusut tuntas. Aksi ini direncanakan akan berlangsung setelah upacara perayaan HUT RI, 17 Agustus 2025.

Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP GRIB Jaya, Zulfikar, mengatakan, diskotek Marcopo sudah lama tutup.