Berita Medan
SADIS, Pembunuh Nenek di Helvetia Ternyata Tukang Servis CCTV Langganan, Leher Disayat Pisau Cutter
Pelakunya ialah Riswan Lubis (41) warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkap kronologis pembunuhan Amimah Agama (72) yang dilakukan Riswan Lubis (41) pada Sabtu 19 Juli kemarin.
Awalnya, korban menghubungi pelaku supaya melakukan servis digital video recorder (DVR) di rumahnya.
Kemudian pelaku datang untuk mengerjakan pekerjaannya sebagai tukang servis, sekira pukul 07:30 WIB.
Di dalam rumah, korban tidak sendiri. Melainkan ia bersama suaminya yang sudah pikun, duduk di sofa ruangan berbeda.
Begitu bertemu korban, pelaku menyampaikan ke Amimah Agama mau meminjam uang sebesar Rp 3 juta.
Namun saat itu korban menolak meminjamkan uangnya ke pelaku.
Merasa tidak terima karena pinjaman ditolak, lantas pelaku membekap korban, hingga menyayat lehernya hingga tewas.
Setelah korban tergeletak bersimbah darah, pelaku mulai menjarah harta benda Amimah, lalu kabur.
"Dia minjam Rp 3 juta untuk kehidupan, sangat subjektif. Korban di rumah dengan keluarganya."
Pelaku Pembunuhanan Sempat Pamit ke Suami Korban
Kombes Gidion Arif Setyawan menerangkan, Riswan Lubis alias Iwan Servis, setelah membunuh Amimah Agama, sempat pamit ke suami korban.
Saat itu, korban dan suaminya berada di dalam satu rumah, berbeda ruangan.
Korban bersama pelaku, sedangkan suaminya duduk di sofa.
Suami korban yang pikun tak mendengar kalau istrinya tewas dibunuh.
"Korban ini bersama suaminya. Hanya saja suaminya sudah pikun dan berada di sofa , ruangan berbeda. Pelaku sempat pamit ke suami korban."
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Momen-Kapolrestabes-Medan-Kombes-Gidion-Arif-Setyawan-Kanan.jpg)