TNI Bunuh Istri di Sunggal
Penjelasan Kriminolog Soal Prajurit TNI Diduga Bunuh Istri & Coba Kabur Hingga Tertangkap di Bandara
Untuk gangguan psikologis, pemicu diduga depresi, gangguan kepribadian, atau penyalahgunaan zat dapat memicu kekerasan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kriminolog Universitas Pembangunan Panca Budi, Dr Redyanto Sidi buka suara mengenai personel TNI Angkatan Darat bernama Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Anugerah diduga membunuh istrinya sendiri bernama Astri Gustina Ayu Yolanda, di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (23/7/2025).
Redyanto mengatakan, fenomena suami membunuh istri ada beberapa faktor yang mempengaruhi mulai dari faktor individu, gangguan psikologis, dan prilaku agresif.
Kemudian, ada juga faktor rendahnya kontrol terhadap diri sendiri, faktor keluarga, disfungsi keluarga hingga faktor lingkungan.
Untuk gangguan psikologis, pemicu diduga depresi, gangguan kepribadian, atau penyalahgunaan zat dapat memicu kekerasan.
Perilaku agresif, individu dengan riwayat kekerasan atau kurangnya pengendalian diri lebih rentan melakukan pembunuhan.
"Rendahnya kontrol diri, yaitu kesulitan mengelola emosi dan impuls dapat menyebabkan tindakan impulsif, termasuk kekerasan,"kata Kriminolog Universitas Pembangunan Panca Budi, Dr Redyanto Sidi, Rabu (23/7/2025).
Lanjutnya, faktor keluarga juga dapat mempengaruhi yakni seperti riwayat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sampai konflik keluarga yang tidak terselesaikan.
"Ketegangan dan perselisihan yang berkepanjangan dapat memicu kekerasan,"sambungnya.
Dari data yang dihimpun Tribun Medan, fenomena suami membunuh istri sudah 3 kali terjadi rentang waktu sebulan lebih.
Pada 11 Juni kemarin, seorang suami bernama Alang membunuh istrinya bernama Yap Siu Lian, di Kecamatan Medan Area.
Pelaku akhirnya tewas diduga sakit yang diderita dan sempat dihakimi massa.
Lalu pada 11 Juli kemarin, seorang pria bernama Dedy Risfa Tarigan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan layang Jamin Ginting.
Usut punya usut, belakangan terungkap kalau Dedy, sebelum bunuh diri, membunuh istrinya terlebih dahulu bernama Sanika Ginting.
Yang terakhir, prajurit TNI Kodam I Bukit Barisan bernama Sersan Mayor (Serma) Tengku Dian Anugerah diduga membunuh istrinya bernama Astri Gustina Ayu Yolanda, Rabu (23/7/2025) tadi.
Dr Redyanto menambahkan, faktor lainnya disfungsi keluarga seperti kurangnya komunikasi efektif, dukungan emosional, dan pola asuh yang salah.
| FAKTA Baru Prajurit TNI Bunuh Istri di Sumut, Serma Tengku dan Astri Ternyata Sudah 12 Tahun Cekcok |
|
|---|
| Serma Tengku Dian Anugerah Resmi jadi Tersangka Usai Tikam Istri, Kini Dikurung di Pomdam |
|
|---|
| Oknum TNI Bunuh Istrinya di Deli Serdang, Keluarga Minta Kodam I/BB Perhatikan 4 Anak Korban |
|
|---|
| Sosok Serma Tengku Dian Anugerah, Prajurit TNI yang Bunuh Istrinya di Mata Tetangga |
|
|---|
| Sosok Serma Tengku Dian Anugerah dan Istrinya di Mata Tetangga, Jarang Bergaul karena Sibuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anggota-tni-di-medan-bunuh-istrinya.jpg)