TRIBUN WIKI

Sejarah Kuil Hindu Murugan Temple Jakarta yang Ditutup, Ini Fakta Uniknya

Peletakan batu pertama Kuil Hindu Murugan Temple Jakarta atau Shri Sanathana Dharma Aalayam dilakukan pada 14 Februari 2025.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TikTok @immanaffandy
DITUTUP SEMENTARA- Kuil Hindu Murugan Temple Jakarta ditutup sementara karena pengelola melakukan perbaikan bangunan. Pihak pengelola membantah penutupan karena membludaknya pengunjung. 

Informasi dihimpun Tribun-medan.com, bahwa kuil Shri Sanathana Dharma Aalayam ini didirikan atas inisiatif Dr. A.S. Kobalen beserta tim dari komunitas Hindu Indonesia.

Saat itu, Kobalen merasa perlu di Jakarta ada tempat ibadah umat Hindu.

Ia dan timnya kemudian mengajukan permohonan kepada pemerintah DKI Jakarta agar disediakan lahan tempat ibadah umat Hindu.

Melalui proses yang panjang, akhirnya didapatilah tanah seluas sekitar 4.000 meter persegi di Jalan Bedugul RT 6 RW 17, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.⁣

Baca juga: Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Berasal dari Urine Hewan yang Terinfeksi Penyakit

Setelah memperoleh lahan, dilakukan peletakan batu pertama pada 14 Februari 2020.

Saat itu, pandita dari India dan Malaysia datang untuk memimpin kegiatan.

Beberapa tokoh penting dalam agama Hindu juga hadir.

Dalam proses pembangunan kuil ini, rumah ibadah tersebut sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Namun, pembangunannya kembali dilanjutkan pada tahun 2022. 

Baca juga: Apa Itu BRICS? Bagaimana Indonesia Bisa Bergabung di Dalamnya dan Apa Manfaatnya Bagi NKRI

Setelah hampir tiga tahun berjalanan, pada 2 Februari 2025, kuil tersebut diresmikan.

Peresmian ini menjadi simbol persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia, serta menjadi salah satu pusat kebudayaan baru yang menonjolkan harmonisasi nilai-nilai Pancasila.

Keunikan dan Daya Tarik Kuil Murugan Temple

1. Arsitektur dan Skala Monumental

  • Berdiri di atas lahan 4.000 meter persegi, kuil ini memadukan arsitektur Dravida khas India Selatan, serta unsur gaya Bali dan Jawa. Hal ini menjadikannya kuil Hindu pertama di Jakarta dengan perpaduan tiga tradisi arsitektural.
  • Menara utama (Rajagopuram) menjulang setinggi 40 hingga 53 meter, menjadikannya yang tertinggi di Asia Tenggara.
  • Terdapat patung Dewa Murugan setinggi 20 hingga 21 meter, yang akan menjadi patung Dewa Murugan terbesar ke-3 di dunia.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Wali Nanggroe Aceh yang Berdiri Setelah Masa Konflik di Aceh

2. Fasilitas Unik

  • Aula serbaguna untuk pertemuan dan kegiatan komunitas.
  • Ruang dan taman refleksi yang menyejukkan untuk meditasi atau introspeksi.
  • Museum Indo-India yang menyoroti kedekatan sejarah dan budaya antara Indonesia dan India.
  • Relung dan ornamen-ornamen kuil dihiasi ukiran kisah epik Ramayana dan Mahabharata, serta relief dewa-dewi Hindu dari berbagai aliran.

3. Konsep Inklusif dan Simbol Harmoni

  • Dibuka tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat budaya serta terbuka untuk umum (dengan jam tertentu tanpa biaya masuk).
  • Kuil ini menjadi magnet wisata religi, menarik pengunjung dari berbagai agama dengan suasana damai dan estetika bangunan yang megah.

Baca juga: Mengenal Grebeg Suro Ponorogo yang Selalu Diadakan Tiap Tahun Beserta Maknanya Bagi Masyarakat

4. Ritual dan Tradisi Spesial

  • Menjadi tuan rumah ritual Mahakumbhabhishekam, upacara besar penyucian kuil yang dipimpin oleh pendeta ternama dari India dan Malaysia, memperkuat identitas kuil ini di tingkat internasional.
  • Penggunaan gajah dari Taman Safari Indonesia dalam upacara peresmian, sebagai simbol penting dalam tradisi Hindu.

5. Makna Sosial dan Budaya

  • Didirikan secara mandiri dengan dukungan lintas agama; menggambarkan kerukunan dan toleransi yang menjadi kebanggaan Indonesia.
  • Menjadi jendela keanekaragaman budaya dan agama Indonesia, serta pusat edukasi kebudayaan Hindu Nusantara dan India.

6. Fasilitas Lain

  • Tiga lantai dengan fungsi berbeda: aula serbaguna, ruang ibadah khusus umat Hindu, dan area pameran seni/keagamaan.

  • Tersedia fasilitas untuk upacara pernikahan (hanya makanan vegetarian yang diperbolehkan).

  • Area parkir luas dan akses mudah menggunakan transportasi umum.

Kuil Murugan Temple Jakarta bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ikon baru destinasi wisata religi dan budaya di Indonesia, yang menyatukan masyarakat dalam keberagaman.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved