Apa Itu Prahipertensi yang Ditemukan pada Siswa Sekolah Rakyat Cibinong

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sekolah Rakyat Cibinong saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Bukan hanya karena baru dibuka, tapi ada temuan soal masalah kesehatan pada siswa berupa masalah prahipertensi.

Temuan adanya siswa yang mengalami prahipertensi sempat disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain prahipertensi, ada juga siswa yang ternyata mengalami masalah kesehatan mata dan gigi.

Baca juga: 5 Ciri Beras Oplosan yang Wajib Diketahui Oleh Masyarakat

Namun yang jadi perhatian warganet adalah soal masalah prahipertensi ini.

Bagaimana anak usia dini sudah terkena prahipertensi.

Lalu, apa sih prahipertensi ini?

Penjelasan Soal Prahipertensi

Prahipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di atas batas normal tetapi belum mencapai kategori hipertensi.

Dikutip dari Hello Sehat, tekanan darah pada pengidap prahipertensi biasanya berkisar antara 120-139 mmHg untuk tekanan sistolik (angka atas), dan 80-89 mmHg untuk tekanan diastolik (angka bawah).

Baca juga: Apa Itu Komcad, Fungsi dan Tugasnya, Bisakah Ikut Berperang?

Beberapa jurnal kesehatan menyebutkan, bahwa prahipertensi memang dapat dialami atau terjadi pada anak-anak, terutama jika mereka memiliki faktor risiko seperti obesitas, riwayat keluarga hipertensi, atau gaya hidup tidak sehat.

Pada anak, tekanan darah yang sedikit lebih tinggi dari normal harus diwaspadai karena dapat menjadi tanda awal gangguan tekanan darah yang berpotensi berkembang menjadi hipertensi dewasa.

Ada beberapa penyebab prahipertensi pada anak maupun orang dewasa.

Khusus pada anak, prahipertensi bisa terjadi karena konsumsi makanan yang tidak sehat.

Jajanan yang dibeli di lingkungan rumah atau sekolah bisa menjadi sumber pemicunya.

Makanan manis yang memicu masalah obesitas termasuk faktor utama terjadinya hipertensi.