Berita Viral

PEMBUNUHAN Brigadir Nurhadi Diduga Terkait Jaringan Narkoba? Tangis Pilu Sang Istri Elma Agustina

Pihak keluarga mendesak agar kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi yang saat ini sedang berjalan dapat diungkap secara transparan.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
KASUS tewasnya Brigadir Nurhadi (tengah). Dalam kasus ini polda NTB sudah menetapkan tiga orang tersangka, yakni Kompol Yogi, Iptu Haris, dan Misri. Melalui kuasa hukumnya, keluarga almarhum Brigadir Nurhadi mendesak agar kasus kematian yang saat ini sedang berjalan dapat diungkap secara transparan. Pihak keluarga sangat yakin bahwa ini bukan sekadar penganiayaan yang menyebabkan kematian, tetapi ini juga termasuk pembunuhan, kata kuasa hukum keluarta, Genta Sabtu (12/7/2025). (Kolase Istimewa) 

Diketahui, saat ini, Polda NTB telah menahan tiga tersangka, yaitu Kompol I Made Yogi, Ipda Haris Chandra, dan Misri Puspita Sari.

Sementara, seorang perempuan lainnya atas nama Melanie Putri masih berstatus saksi.

Berkas perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi NTB dan masih dalam tahap penelitian oleh jaksa.

Kejati NTB telah menunjuk lima jaksa senior untuk menangani kasus ini dan memastikan bahwa kasus ini akan diproses hingga ke persidangan. 

Sebelumnya, Brigadir Nurhadi ditemukan di dasar kolam vila Tekek, Gili Trawangan, dan dilaporkan meninggal pada 16 Juli 2025. 

Saat itu, Brigadir Nurhadi sedang bersama dua atasannya, Kompol YG dan Ipda HC, serta dua orang perempuan, M dan P. 

Namun, tersangka utama dan motif di balik kematian Brigadir Nurhadi masih menjadi tanda tanya.

Polisi juga melakukan ekshumasi terhadap jenazah Brigadir Nurhadi yang telah dikubur pada 1 Mei 2025.

Hasil pemeriksaan jenazah oleh dokter forensik menemukan sejumlah luka di tubuh Brigadir Nurhadi, termasuk luka lecet, luka gerus, luka memar, dan luka robek, serta patah tulang lidah yang diduga akibat pencekikan.

Baca juga: Fakta Baru Tersangka Misri, Kompol Yogi dan Ipda Haris, Kompolnas: Kematian Nurhadi Tanpa Rekayasa

Kompol I Made Yogi Purusa Utama, mantan Kasat Narkoba Polres Mataram, diduga terlibat kasus pembunuhan anggota Propam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi. Polisi lain yang turut ditahan dalam perkara ini ialah Ipda Haris Chandra. Ia ada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu ada seorang perempuan bernama Mistri Puspitasari alias M (23) asal Jambi turut ditahan. Misri Puspitasari diduga teman dari Kompol Yogi. (Kolase Istimewa)
Kompol I Made Yogi Purusa Utama, mantan Kasat Narkoba Polres Mataram, diduga terlibat kasus pembunuhan anggota Propam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigadir Muhammad Nurhadi. Polisi lain yang turut ditahan dalam perkara ini ialah Ipda Haris Chandra. Ia ada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu ada seorang perempuan bernama Mistri Puspitasari alias M (23) asal Jambi turut ditahan (kiri). Misri Puspitasari diduga teman dari Kompol Yogi. (Kolase Istimewa) 

Kenapa Melanie Putri Tidak Ikut Ditetapkan sebagai Tersangka?

Melanie Putri disebut-disebut menjadi motif dibalik kematian Brigadir Muhammad Nurhadi.

Melani Putri adalah wanita sewaan yang dibawa Ipda Haris Chandra ke pesta vila di Gili Trawangan, Lombok Utara, pada malam nahas 16 April 2025.

Sementara, Misri Puspita Sari, wanita sewaan yang dibawa Kompol Yogi.

Namun dalam kasus tersebut, meski sama-sama berstatus wanita sewaan dalam pesta narkoba tersebut, Melani Putri lebih beruntung dibandingkan Misri Puspita Sari yang telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kematian Brigadir Nurhadi.

Dalam kondisi mabuk, Brigadir Nurhadi disebut sempat mencium Melanie Putri di kolam renang, momen yang kemudian menjadi pemicu ketegangan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved