Medan Terkini

OTT KPK di Madina, Diduga Sejumlah Nama Kader Partai Golkar Terseret

Sejumlah nama kader Partai Golkar Sumut diduga terseret Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sejumlah nama kader Partai Golkar Sumut diduga terseret Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pada Kamis (26/6/2025) malam.

Berdasarkan Informasi yang Tribun Medan dapatkan dari lapangan, sejumlah nama yang disebut-sebut adalah Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Rahmat Nasution, Mantan Bupati Tapanuli Selatan yang juga politisi Golkar, Syahrul Pasaribu dan Bendahara Golkar Tapanuli Selatan Muhammad Akhirun Pilliang.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah membantah dua kader golkar yakni Rahmat Nasution dan Syahrul Pasaribu terlibat OTT di Madina

Dikatakan ilhamsyah, Rahmat dan Syahrul masih bisa di hubungi sejak malam hingga pagi ini. 

"Pak Syahrul Pasaribu sudah buat bantahan (Ditangkap OTT) di Tapsel. Pak Rahmat saya hubungi tadi malam katanya enggak juga," jelasnya kepada Tribun Medan, Sabtu (28/6/2025).

Namun saat ditegaskan, dua orang tersebut tidak terlibat OTT, Ilhamsyah membantah sambil tersenyum dan tertawa kecil.

"Saya sih kalau yang lain tidak tahu pak Rahmat dan pak syahrul enggak. Kalau pak Akhirun Pilliang, saya tidak tahu. Coba saya cek dulu,"jelasnya. 

Ilham menjelaskan, kedua orang tersebut dalam keadaan sehat-sehat saja.

Namun untuk saat ini dirinya tidak mengetahui posisi kedua orang tersebut ada di mana.

"Saya telepon kedua orang itu (pak Rahmat fan Syahrul) mereka sehat-sehat saja. Kalau dimana mereka saya tidak tahu. Tapi mereka sehat sehat saja. Tapi kalau ditangkap KPK gak bisa nerima telepon ya kan," jelasnya. 

Namun untuk Bendahara Golkar Tapsel Muhammad Akhirun Pilliang, kata Ilhamsyah akan segera dikonfirmasi ulang.

"Ini saya belum dapat konfirmasi, coba saya konfirmasi dulu," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gelar kegiatan Operasi Tangkap tangan (OTT) di Wilayah Sumatera Utara. 

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Budi Prasetyo mengatakan Operasi Tangkap Tangan itu dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, pada Kamis (26/6/2025) malam.

Dikatakannya, kegiatan OTT ini dilakukan karena dugaan tindak pidana korupsi ini terkait proyek pembangunan jalan di PUPR dan preservasi jalan di Satker PJN Wilayah I Sumatera Utara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved