Breaking News

Israel vs Iran

Usai Gempur Pangkalan Militer AS di Qatar, Iran Kembali Luncurkan Rudal ke Israel

Militer Iran kembali melakukan serangan rudal ke sejumlah wilayah di Israel, Selasa (24/5/2025) pagi waktu setempat.

Editor: Juang Naibaho
Youtube Infomix 360
PERANG - Ilustrasi perang Israel vs Iran kian memanas. Militer Iran kembali melakukan serangan ke sejumlah wilayah di Israel, Selasa (24/5/2025) pagi waktu setempat. Serangan ini dilakukan usai meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar 

Saat bernegosiasi, Trump berbicara langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Sementara itu, Wapres AS JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan Utusan Khusus Steve Witkoff merundingkan syarat-syaratnya dengan Iran, baik melalui saluran langsung maupun tidak langsung. 

Sementara itu, seorang pejabat Iran mengaku belum menerima proposal gencatan senjata yang diajukan AS.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan kepada CNN, tidak ada alasan untuk melakukan gencatan senjata. 

Adapun pejabat tersebut mengungkapkan, Iran akan terus berjuang sampai mencapai perdamaian abadi. 

Teheran disebutnya juga akan menganggap pernyataan dari Israel dan AS sebagai "tipuan" untuk membenarkan serangan terhadap kepentingan Iran. 

"Pada saat ini, musuh sedang melakukan agresi terhadap Iran, dan Iran hampir mengintensifkan serangan balasannya, tanpa ada yang mendengarkan kebohongan musuh-musuhnya," kata pejabat itu.

Akan tetapi, menurut salah satu diplomat dalam negosiasi itu yang membocorkan info kepada CNN, Iran sudah menyetujui syarat-syarat gencatan senjata dengan Israel setelah dimediasi Qatar. 

Trump lalu berterima kasih kepada Emir Qatar atas bantuannya menengahi kedua pihak. 

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani pada Senin menyatakan bahwa Iran telah menyepakati syarat gencatan senjata. 

Meski begitu, sejauh ini belum ada konfirmasi langsung dari Pemerintah Iran maupun Israel mengenai kepastiannya. 

Dilansir dari The Jerusalem Post, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumpulkan para menterinya dalam rapat kabinet keamanan yang berlangsung hingga Selasa (24/6/2025) pagi (waktu setempat) saat Presiden Donald Trump mengumumkan gencatan senjata.

Netanyahu meminta para menteri untuk menghindari membuat pernyataan publik setelah pertemuan berakhir.

"Trump berbicara dengan Netanyahu pada hari sebelumnya sebelum mengunci kesepakatan gencatan senjata dengan Iran, yang dimediasi oleh Qatar," kata sumber diplomatik dilansir dari The Jerusalem Post, Selasa (24/6/2025). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved