Israel vs Iran

Garda Revolusi Iran Kecolongan Lagi, 3 Jenderal Intelijen Tewas Kena Serangan Israel

Korps Garda Revolusi Iran atau IRGC kembali kecolongan oleh serangan Israel. Tiga jenderal intelijen Garda Revolusi Iran terkonfirmasi tewas.

Editor: Juang Naibaho
media Pemerintah Iran IRNA P
PANGLIMA TERTINGGI IRGC - Foto ini diambil dari media Pemerintah Iran IRNA pada Jumat (13/6/2025) yang menampilkan Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami. Hossein Salami dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Pada Senin (16/6/2025), tiga jenderal intelijen Garda Revolusi Iran juga terkonfirmasi tewas terkena serangan Israel. 

TRIBUN-MEDAN.com - Korps Garda Revolusi Iran atau IRGC kembali kecolongan oleh serangan Israel.

Tiga jenderal intelijen Garda Revolusi Iran tewas terkena serangan Israel pada Senin (16/6/2025).

Satu di antaranya, Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mohammad Kazemi.

“Tiga jenderal intelijen, Mohammad Kazemi, Hassan Mohaghegh, dan Mohsen Bagheri, terbunuh dan gugur sebagai martir,” tulis kantor berita tersebut, dikutip dari Middle East Eye.

Kematian tiga petinggi intelijen Garda Revolusi juga disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

dalam pernyataan resminya, Netanyahu mengatakan, Israel telah membunuh Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Islam, Brigadir Jenderal Mohammad Kazemi dan wakilnya, Jenderal Hassan Mohaghegh.

"Beberapa saat yang lalu, saya dapat memberitahu Anda bahwa kami telah menangkap kepala intelijen mereka dan wakilnya di Teheran," kata dia, dikutip dari Times of Israel.

Kabar itu juga dikonfirmasi oleh kantor berita nasional Iran yang menyebutkan bahwa Kazemi dan wakilnya tewas pada Minggu (15/6/2025) pagi waktu setempat. 

Selain Kazemi dan wakilnya, kantor media Iran juga menyebut seorang perwira ketiga tewas dalam serangan Israel. 

Sebelumnya, Komandan Korps Ansar Al-Mahdi bagian dari IRGC tewas dalam serangan rudal Israel.  

Komandan bernama Reza Najafi terkena serangan rudal hingga mengakibatkan satu prajuritnya juga menjadi korban tewas.

Israel pada Senin (16/6/2025) pagi juga mengklaim telah menyerang markas besar Pasukan Quds IRGC di Teheran.

Dikutip dari Iran International, pasukan Quds bertanggung jawab untuk memproyeksikan kekuatan militer Iran di Timur Tengah.

"Di markas besar ini, para anggota Quds merencanakan aksi teroris terhadap Israel melalui cabang-cabang rezim Iran di Timur Tengah," kata militer Israel. 

Serangan terbaru Israel ini menambah panjang daftar petinggi militer Iran yang tewas terkena serangan udara Israel.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved