Israel vs Iran
Usai Gempur Pangkalan Militer AS di Qatar, Iran Kembali Luncurkan Rudal ke Israel
Militer Iran kembali melakukan serangan rudal ke sejumlah wilayah di Israel, Selasa (24/5/2025) pagi waktu setempat.
Serangan rudal Iran terjadi hanya beberapa hari setelah pesawat pengebom AS menjatuhkan bom seberat 13,6 ton ke fasilitas nuklir bawah tanah Iran.
Meski melancarkan serangan, Iran disebut telah memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada AS dan otoritas Qatar beberapa jam sebelumnya. Presiden AS Donald Trump menilai hal tersebut sebagai langkah positif.
“Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberi kami pemberitahuan lebih awal. Itu memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang dan tidak ada yang terluka,” tulis Trump melalui akun di platform Truth Social.
Trump mengungkapkan bahwa 14 rudal ditembakkan ke Pangkalan Udara Al Udeid, tetapi seluruhnya berhasil ditangkis tanpa menyebabkan kerusakan berarti.
“Yang terpenting, mereka telah mengeluarkan semuanya dari sistem mereka. Mudah-mudahan tidak akan ada lagi kebencian,” tambahnya.
Gencatan Senjata
Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan “gencatan senjata total dan lengkap”. Itu dilakukan segera setelah Iran melancarkan serangan rudal terbatas terhadap pangkalan militer AS di Qatar.
Menurut laporan AFP (24/6/2025), Trump mengunggah di Truth Social bahwa gencatan senjata Iran dan Israel bertahap selama 24 jam akan dimulai sekitar tengah malam Selasa waktu timur.
Itu memberi kedua negara waktu enam jam untuk mengakhiri dan menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung.
Trump mengatakan hal itu akan membawa kedua negara menuju akhir dari peperangan.
"Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, dan itu pasti akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua Negara, Israel dan Iran, atas Stamina, Keberanian, dan Kecerdasan yang mereka miliki untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai 'PERANG 12 HARI'," tulis Trump di situs Truth Social miliknya.
“Ini adalah perang yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan TUHAN MEMBERKATI DUNIA!,” lanjut pernyataan tersebut.
Sementara itu, Iran disebut akan menghentikan seluruh operasi militer secara sepihak terlebih dahulu, disusul oleh Israel 12 jam kemudian.
“Pada jam ke-24, berakhirnya perang 12 hari secara resmi akan disambut oleh dunia,” ujar Trump.
Kabar terbaru yang dilaporkan CNN, Israel menyetujui gencatan senjata dengan syarat Iran menghentikan serangan. Hal tersebut disampaikan seorang pejabat Gedung Putih, yang juga mengeklaim bahwa Iran menyetujuinya.
serangan Iran terbaru
Iran serang pangkalan militer AS
Perang Israel Iran
Israel Iran gencatan senjata
| Status KBRI Teheran Sudah Siaga 1, Kemenlu Siapkan Evakuasi WNI dari Iran Lewat Jalur Darat |
|
|---|
| Usai Donald Trump dan Israel Beri Peringatan, Ribuan Warga Iran Tinggalkan Teheran |
|
|---|
| Garda Revolusi Iran Kecolongan Lagi, 3 Jenderal Intelijen Tewas Kena Serangan Israel |
|
|---|
| Israel Makin Intens Gempur Iran dari Timur hingga Barat, 224 Tewas dan 1.200 Luka-luka |
|
|---|
| Dihujani Rudal Balistik Iran, Israel Balas Gempur Pertahanan Udara di Teheran, Sudah 78 Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dampak-perang-Iran-vs-Israel.jpg)