Bobby Nasution: Sektor Digital Pemprov Sumut Agak Sedikit Lemah, Website Diskop UKM Sumut Diretas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution menyoroti soal Website Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Sumut yang diretas dan menampilkan situs judi online yang viral di sosmed.

Diakui Bobby Nasution, saat ini masih minimnya keamananan IT di Pemerintah Provinsi Sumut.

Bobby Nasution Menjelaskan, minimnya pengamanan IT bukan hanya di Pemprov Sumut tetapi juga di Bank Sumut.

"Hari ini yang jadi poin utama kita bukan hanya di Pemprov Sumut. Tapi, di Bank Sumut juga walaupun tadi kegiatan RUPS kita juga bahas tentang penguatan IT," jelasnya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumut, Tribun Medan, Selasa (3/6/2025).

Dikatakannya, saat ini pihaknya akan meminta ke Diskominto Sumut untuk meningkatkan Keamanan IT.

"Karena kita tahu, beberapa Bank Daerah itu diretas. Ini menjadi wanti-wanti kita di Bank Sumut. Dan penguatan itu perlu dilakukan begitu juga di Pemerintahan," jelasnya.

Saat ini kata Bobby, Diskominfo Sumut tugasnya bukan hanya pasang banner dan umbul-umbul.

"Di Pemerintahan hari ini kita ingin Diskominfo bukan bagian Dinas yang hanya masang banner, bukan Dinas yang masang umbul-umbul. Tapi bagaimana penguatan sistem IT digital ini," jelansya.

Dikatakanya sejauh ini sistem keamanan aplikasi masih sangat buruk di Pemprov Sumut.

"Benar-benar harus punya landasan kuat. Karena, disini nanti kelen kutip lagi bagian buruknya. Ini bagian IT aplikasinya sangat minim kemampuannya sangat jauh," ucapnya.

Dikatakannya, buruknya IT ini terlihat karena beberapa kali lambatnya penanganan proses digital di Pemprov Sumut.

"Karena beberapa kali kita minta Sistem Digital, progresnya agak lama. Ini indkasi bahwa sektor Digital agak sedikit lemah di Pemprov Sumut," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Halaman Website resmi milik Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Sumut menampilkan situs judi online heboh di sosial media.

Berdasarkan foto yang beredar, dalam website itu bertuliskan tentang salah satu aplikasi judi online.

"Tempo ekonomi rakyat: Pemuda pengangguran di Medan raih Rp 760 juta berkat Sweet Bonanza (Aplikasi Judol)," tulisan dalam foto di halaman website resmi Diskop UKM Sumut.