Dairi Terkini

Tiga Pelaku Pungli yang Aniaya Pengendara di Dairi Diamankan, Minta Uang Rp 50 Ribu

Sat Reskrim Polres Dairi meringkus 3 tersangka kasus pengeroyokan yang terjadi di jalan lintas Dairi - Aceh tepatnya di Jalan Simpang Kemiri.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PELAKU PUNGLI: Ketiga tersangka yakni Sejahtera, Sapriadi, dan Sastra yang melakukan pungli hingga aniaya pengendara saat diringkus Sat Reskrim Polres Dairi, Sabtu (24/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, TANAH PINEM - Sat Reskrim Polres Dairi meringkus 3 tersangka kasus pengeroyokan yang terjadi di jalan lintas Dairi-Aceh tepatnya di Jalan Simpang Kemiri Kutalimbaru Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Minggu (25/5/2025).

Kasat Reskrim Polres Dairi, Iptu Wilson M Panjaitan mengatakan, ketiganya yakni Sejahtera Sembiring (27), Sastra Pinem (47), dan Sapriadi Padang (26).

Mereka melakukan pengeroyokan kepada salah seorang pengendara yang bernama Angga Suzefri (31), dan Aminah (62) yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Kejadian bermula saat keluarga Angga yang mengendarai mobil hendak melintas di jalan yang sempat tertutup karena tertimbun longsor.

Saat itu, tersangka Sejahtera meminta uang kepada supir yang diketahui bernama Fitra Wijaya (31) sebesar uang Rp 50 ribu.

"Jika tidak diberikan, maka kendaraan milik korban tidak boleh melintas, " ujarnya.

Sang supir pun merasa keberatan, dan langsung terjadi percecokan antara Fitra dengan Sejahtera.

Keduanya sempat terjadi kontak fisik, hingga Angga yang berada didalam mobil langsung turun untuk membantu.

Akan tetapi, tersangka lainnya yakni Sapriadi malah memukul kepala Angga dibagian belakang sebanyak 1 kali.

Aminah yang berada didalam mobil pun ikut turun dengan maksud untuk melerai.

Namun tersangka Sapriadi langsung meninju mata Aminah hingga mengalami lebam di bagian mata sebelah kanan.

Melihat keluarganya dipukul, Angga sempat memberikan perlawanan.

Namun tersangka Sejahtera dan Sastra ikut membantu Sapriadi dengan mendorong Angga hingga tersungkur ke tanah.

"Mereka kemudian memukul bagian badan korban hingga menendang bahkan sempat memukul dengan batu cadas," katanya.

Aminah yang berusaha menghalangi malah dijambak oleh Sapriadi hingga jilbabnya terlepas, dan lebih parahnya kepala Aminah diayunkan kekiri dan kekanan hingga akhirnya terhempas ke tanah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved