Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah 2025 Kapan? Begini Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya

TRIBUN-MEDAN.COM,- Umat muslim saat ini mulai mencari tahu tentang puasa sunnah bulan Dzulhijjah.

Mereka bertanya-tanya, kapan puasa sunnah bulan Dzulhijjah 2025 dilaksanakan.

Diketahui, puasa sunnah bulan Dzulhijjah adalah ibadah puasa yang dilakukan pada hari-hari awal bulan Dzulhijjah, khususnya pada tanggal 1–9 Dzulhijjah, kecuali tanggal 10 (hari Idul Adha) dan hari Tasyrik (11–13 Dzulhijjah).

Baca juga: Niat Puasa Sunnah Bulan Syawal yang Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Arab dan Latin

Puasa ini sangat dianjurkan dalam Islam karena amalan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki keutamaan besar, bahkan disebutkan dalam hadis bahwa tidak ada hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Nah, untuk di tahun ini, puasa sunnah bulan Dzulhijjah 2025 dimulai pada tanggal 1 Dzulhijjah 1446 H.

Menurut perkiraan kalender Masehi, puasa sunnah bulan Dzulhijjah bisa dilaksanakan pada 28 Mei 2025 (untuk awal Dzulhijjah bisa sedikit berbeda tergantung rukyat, namun secara umum jadwal puasa 1–7 Dzulhijjah di Indonesia adalah 28 Mei–3 Juni 2025).

Baca juga: Hukum Menggabungkan Puasa Sunnah Syawal dengan Senin-Kamis Beserta Bacaan Niatnya

Puasa ini memiliki tata cara dan niat yang sama seperti puasa sunnah lainnya, yaitu berniat sebelum fajar, menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Keutamaan puasa Dzulhijjah sangat besar, termasuk penghapusan dosa dan pahala yang berlipat ganda.

Niat puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”

Jika lupa berniat pada malam hari, boleh berniat di pagi hari sebelum waktu dzuhur, dengan lafal:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’ala.”

Baca juga: Niat Puasa Sunnah Bulan Syawal atau Puasa 6 Setelah Idul Fitri

Tata Cara Pelaksanaan