TRIBUN WIKI
Hukum Menggabungkan Puasa Sunnah Syawal dengan Senin-Kamis Beserta Bacaan Niatnya
Hukum menggabungkan puasa sunnah Syawal dan puasa Senin Kamis adalah boleh dan sah. Berikut ini adalah niat puasa sunnah Syawal atau puasa enam.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Setelah merayakan Idul Firi 1 Syawal 1446 Hijriah, umat muslim kembali akan melaksanakan ibadah puasa.
Adapun puasa yang dikerjakan kali ini adalah puasa sunnah Syawal.
Puasa sunnah Syawal ini lebih dikenal dengan istilah puasa enam.
Sebab, puasa tersebut dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal.
Adapun pelaksanaan puasa sunnah Syawal sama seperti puasa sunnah lainnya.
Baca juga: Niat Puasa Sunnah Bulan Syawal atau Puasa 6 Setelah Idul Fitri
Ketika melaksanakan puasa sunnah Syawal, umat muslim juga akan dihadapkan dengan puasa Senin Kamis.
Lantas bagaimana hukum menggabungkan puasa sunnah Syawal dengan puasa Senin Kamis tersebut?
Apakah puasa sunnah itu bisa dikerjakan berbarengan?
Jawabannya tentu saja bisa.
Mereka yang melaksanakan ibadah puasa sunnah Syawal dan puasa Senin Kamis hukumnya boleh dan sah.
Syaikh Abu Bakar Syatha dalam Kitab I'anatut Thalibin mengatakan, seseorang yang berniat menggabungkan dua puasa sunnah, maka dia mendapatkan keduanya. Ia mengibaratkan hal ini seperti bersedekah kepada keluarga yang niat sedekah dan silaturahmi.
Baca juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh? Puasa Sunnah di Bulan Safar, Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya
"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal. Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya" jelasnya.
Menurut para Ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.
Ini disebabkan karena puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya, yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunnah.
Sehingga keduanya boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.
Baca juga: Berikut Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Kifarat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-sahur-puasa-sunnah-Syawal.jpg)