Suharto AD Meninggal Dunia
Legenda PSMS Medan Suharto AD Tutup Usia 59 Tahun, Keluarga Ungkap Riwayat Penyakit
Legenda PSMS Medan Suharto wafat diusia 59 tahun. Riska Artysurya anak almarhum menyampaikan bila ayahnya mengindap penyakit.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Legenda PSMS Medan Suharto wafat diusia 59 tahun. Riska Artysurya anak almarhum menyampaikan bila ayahnya mengindap penyakit diabetes.
Sejak masih melatih Sumut United, kondisi almarhum semakin mengkhawatirkan hingga membuat Suharto mengundurkan diri dari dunia sepak bola.
"Kalau penyakit awalnya gula, makanya kemarin sempat mengundurkan sebagai pelatih di Sumut United (Karo United), karena kondisinya semakin mengkhawatirkan," kata Riska, Sabtu (24/5/2025).
Sejak 2023, Suharto terkena serangan stroke dan tidak bisa berjalan. Mantan pemain PSMS itu pun terkena serangan jantung.
Riska menyampaikan, ayahnya sempat bolak balik dirawat di rumah sakit. Terahir pada Senin lalu.
"Kemarin sudah 5 hari dirawat di ICU kemarin. Sebelumnya sempat uda pulang dari rumah sakit, kemudian sesak nafas lagi dan kejang kejang dibawa ke rumah sakit lagi. Kemudian lidah bapak itu tergigit dan sudah sempat detak jantungnya melambat, kemudian keluar darah dari hidung dan mulutnya akibat lambung bapak juga luka," lanjutnya.
Kamis lalu, Suharto mestinya menjalani operasi lidah. Namun kondisi kesehatan yang menurun membuat operasi dibatalkan.
Pada Jumat semalam, kondisi Suharto sempat membaik, detak jantungnya yang melemah berdetak normal.
Namun pada Sabtu siang, dokter melakukan tindakan medis usai detak jantung Suharto sempat berhenti.
"Hari Kamis harusnya kan itu jadwal operasi lidah cuman diundur hari Jumat. Kondisi bapak saat itu masih bagus, kondisinya stabil. Cuman tadi siang pas dokter panggil keluarga bapak kondisinya semakin kritis, jantungnya tidak berdetak. Setelah dilakukan tindakan medis ternyata bapak sudah tiada," lanjutnya.
Suharto sendiri merupakan mantan pemain PSMS dan juga pernah melatih tim berjuluk Ayam Kinantan.
Pria asal Sergai itu tercatat dalam karir sepakbolanya berhasil mempersembahkan Medali Emas bagi kontingen Sumut pada gelaran PON pada tahun 1989.
Sementara dalam karir kepelatihannya Suharto AD sudah beberapa kali dipercaya sebagai juru taktik PSMS Medan mulai pada tahun 1995, 2010-2011 dan 2015.
Suharto saat ini menderita penyakit stroke yang dideritanya sejak akhir tahun 2023 lalu.
Sejak masih bermain Suharto adalah striker andalan di PSMS dan PON Sumut.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Sosok Suharto AD Legenda Sepak Bola Sumatera Utara di Mata Keluarga dan Jejak Gemilangnya |
|
|---|
| Manajer Sada Sumut Kenang Sosok Suharto AD sebagai Pelatih Disiplin dan Sosok Ayah bagi Pemain |
|
|---|
| Suharto AD Sempat Dirawat di ICU, Sang Anak: Ayah Masih Ikuti Perkembangan Bola Sumut meski Sakit |
|
|---|
| Jenazah Mantan Pemain dan Pelatih PSMS Medan Suharto AD Dimakamkan Besok di Medan |
|
|---|
| Suasana Rumah Duka Suharto AD, Mantan Pemain Sekaligus Pelatih PSMS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Riska-putri-almarhum-Suharto-legenda-PSMS-saat-diwawancarai.jpg)