Suharto AD Meninggal Dunia

Suasana Rumah Duka Suharto AD, Mantan Pemain Sekaligus Pelatih PSMS

Suasana haru menyelimuti rumah mantan pemain sekaligus pelatih PSMS Medan Suharto AD.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
MANTAN PELATIH PSMS: Sejumlah pelayat mulai mendatangi rumah Suharto AD di Jalan Karya, Medan Johor, Kota Medan, Sabtu (24/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Suasana haru menyelimuti rumah mantan pemain sekaligus pelatih PSMS Medan Suharto AD.

Hujan masih mengguyur saat Tribun Medan tiba di rumah duka, di jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kota Medan, Sabtu (24/5/2025). 

Rombongan pelayat juga tampak mulai berdatangan. Terlihat anak dan keluarga almarhum membaca yasin di samping jenazah almarhum. 

Riska Artysurya anak almarhum  menyampaikan, ayahnya wafat pada usia 59 tahun setelah kritis akibat penyakit komplikasi. 

"Sekitar pukul 14.25 WIB tutup usia di ruang ICU rumah sakit Mitra Sejati Medan," kata Riska. 

Riska menyampaikan, Suharto sempat pulih usai menjalani operasi pada Kamis lalu. Namun, sejak semalam kondisinya kembali drop. 

"Tadi jantungnya sempat berhenti, kemudian dilakukan tindakan medis, dan detak jantung mulai ada namun kecil. Tetapi setelah itu bapak telah tiada," ujarnya. 

Suharto meninggalkan 6 orang anak. Legenda sepak bola Sumut itu meninggal akibat penyakit hipertensi dan stroke. 

Suharto sendiri merupakan mantan pemain PSMS dan juga pernah melatih tim berjuluk Ayam Kinantan. 

Pria asal Sergai itu tercatat dalam karir sepakbolanya berhasil mempersembahkan Medali Emas bagi kontingen Sumut pada gelaran PON pada tahun 1989.

Sementara dalam karir kepelatihannya Suharto AD sudah beberapa kali dipercaya sebagai juru taktik PSMS Medan mulai pada tahun 1995, 2010-2011 dan 2015.

Suharto saat ini menderita penyakit stroke yang dideritanya sejak akhir tahun 2023 lalu.

Sejak masih bermain Suharto adalah striker andalan di PSMS dan PON Sumut. 

Sementara itu Sekretaris PSMS Medan Julius Raja menyampaikan rasa kehilangan. Menurutnya, Suharto adalah sosok penting dalam sepak bola Sumut. 

Dia menyebutkan almarhum adalah  semangat untuk terus mengembangkan sepak bola di Sumut. 

"Tentu kami dari PSMS sangat kehilangan sosok Suharto. Semoga semangat almarhum untuk meningkatkan sepak bola Sumut bisa terwujud."

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved