Jemaah Haji
Kisah Penjual Kopi dan Gorengan Irda Herani, 13 Tahun Sabar Menanti untuk Berangkat ke Tanah Suci
Di sudut Pasar Binanga, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, ada sebuah warung kopi sederhana.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tak ada kemewahan dalam penampilannya, tapi ketulusannya terpancar jelas.
Irda membuktikan bahwa panggilan haji bukan hanya milik orang berkecukupan. Dengan niat tulus, kerja keras, dan doa, impian sebesar apa pun bisa terwujud.
"Ini semua karena Allah. Bukan karena saya kuat atau pintar, tapi karena Dia mengizinkan," ujarnya, tersenyum bahagia sebelum menuju ruang transit.
Kini, Irda siap menapaki tanah suci, menjemput rindu yang ia simpan selama 13 tahun. Kisahnya menjadi bukti, jalan menuju Baitullah mungkin berliku, tapi selalu terbuka bagi yang bersungguh-sungguh.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Cerita Jemaah Haji Termuda dari Sumut, Yazid Nasution Senang Bisa Bantu Lansia di Tanah Suci |
|
|---|
| 359 Jemaah Haji Kloter Pertama dari Padangsidimpuan Tiba di Tanah Air |
|
|---|
| Cerita Jemaah Haji asal Sumut Khairunnida saat Wukuf di Arafah, Air Mata Berjatuhan |
|
|---|
| Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Debarkasi Medan Besok, Berikut Jadwal Lengkap Pemulangan |
|
|---|
| Jemaah Haji asal Sumut yang Wafat di Tanah Suci Bertambah 2 Orang, Berikut Daftarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irda-Herani-Hasibuan-45-jemaah-haji-asal-Kecamatan-Barumun-Tengah.jpg)