Jemaah Haji
Kisah Penjual Kopi dan Gorengan Irda Herani, 13 Tahun Sabar Menanti untuk Berangkat ke Tanah Suci
Di sudut Pasar Binanga, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, ada sebuah warung kopi sederhana.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN.com, MEDAN – Di sudut Pasar Binanga, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, ada sebuah warung kopi sederhana.
Di balik meja kayu usang dan wajan berasap, tersimpan kisah perjuangan seorang perempuan bernama Irda Herani Hasibuan (45).
Selama 13 tahun, Irda setia menabung rupiah demi rupiah dari hasil berjualan kopi dan gorengan.
Impiannya hanya satu: menjejakkan kaki di Tanah Suci.
Irda sudah mendaftar haji sejak 2012 bersama sang ibu.
Namun, takdir berkata lain ibunya dipanggil Tuhan terlebih dahulu. Saat itu, ia bahkan belum memiliki cukup uang untuk biaya keberangkatan.
"Waktu itu, saya dan ibu cuma niatkan saja karena Allah. Uang belum ada, tapi saya yakin rezeki bisa dicari kalau niatnya benar," ujar Irda, suara bergetar, sebelum berangkat dari Asrama Haji Medan sebagai bagian dari Kloter 18, Kamis (22/5/2025).
Warung kopinya yang sederhana menjadi saksi bisu perjuangannya.
Setiap hari, ia bangun pagi, menyiapkan kopi dan gorengan, melayani pelanggan dengan senyum.
Ketika dagangan tak laris, ia tak mengeluh.
"Saya percaya, Allah tidak tidur," katanya, mantap.
Penghasilannya tak menentu, tapi ia tak pernah menyerah. Sedikit demi sedikit, ia kumpulkan uang untuk mewujudkan mimpinya.
Perjalanan panjang ini tak hanya ujian finansial, tapi juga kesabaran. Keraguan sempat menghampiri, tapi dukungan suami dan anak-anaknya menjadi penyemangat.
"Mereka selalu bilang, ‘Ibu harus berangkat, kami doakan dari sini’," ucap Irda, matanya berkaca-kaca.
Kini, setelah lebih dari satu dekade berjuang, ia akhirnya mengenakan pakaian ihram dengan wajah penuh syukur.
| Cerita Jemaah Haji Termuda dari Sumut, Yazid Nasution Senang Bisa Bantu Lansia di Tanah Suci |
|
|---|
| 359 Jemaah Haji Kloter Pertama dari Padangsidimpuan Tiba di Tanah Air |
|
|---|
| Cerita Jemaah Haji asal Sumut Khairunnida saat Wukuf di Arafah, Air Mata Berjatuhan |
|
|---|
| Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Debarkasi Medan Besok, Berikut Jadwal Lengkap Pemulangan |
|
|---|
| Jemaah Haji asal Sumut yang Wafat di Tanah Suci Bertambah 2 Orang, Berikut Daftarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irda-Herani-Hasibuan-45-jemaah-haji-asal-Kecamatan-Barumun-Tengah.jpg)