Berita Internasional

Istri Pasang CCTV karena Kerap Dipukuli Suami, Tak Menyangka Rekam Adegan yang Memilukan

Seorang istri memutuskan untuk merekam secara diam-diam perilaku suaminya dengan memasang kamera tersembunyi di dalam rumah.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
KDRT RUMAH TANGGA: Ilustrasi CCTV. Istri diam-diam pasang CCTV tanpa sepengetahuan suami, adegan memilukan terungkap hingga berakhir cerai, Jumat (16/5/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang istri memutuskan untuk merekam secara diam-diam perilaku suaminya dengan memasang kamera tersembunyi di dalam rumah.

Niat awalnya adalah mengumpulkan bukti untuk proses perceraian.

Namun yang tidak ia duga, justru rekaman tersebut membuka kenyataan yang jauh lebih menyakitkan.

Wanita yang identitasnya dirahasiakan itu menyewa seorang teknisi untuk memasang tiga kamera tersembunyi di rumah mereka yakni di ruang tamu, kamar tidur utama, dan kamar tidur anak.

Ia tidak memberi tahu suami maupun anak-anaknya tentang keberadaan kamera tersebut.

Saat itu, ia mengaku sedang menyusun langkah hukum untuk mempersiapkan perceraian setelah bertahun-tahun mengalami kekerasan, baik fisik maupun verbal, dari sang suami.

Pada malam hari setelah pemasangan kamera, sang suami pulang dalam keadaan mabuk, seperti yang sering terjadi sebelumnya.

Ia sempat mondar-mandir di sekitar rumah, kemudian menuju kamar tidur di mana sang istri berada.

Tanpa alasan yang jelas, ia mulai memaki dan menyerang istrinya secara fisik.

Namun berbeda dari biasanya, kali ini sang istri tidak melawan. Ia diam dan menahan sakit, karena tahu seluruh kejadian terekam kamera.

Keesokan harinya, perempuan tersebut menonton ulang rekaman itu dari ponselnya. Ia merasa lega karena kini memiliki bukti visual atas perlakuan kejam suaminya.

Namun perasaannya hancur ketika membuka rekaman dari kamar anak mereka.

Anak laki-lakinya, yang saat itu sedang belajar, tampak panik begitu mengetahui ayahnya pulang dalam keadaan mabuk.

Ia tidak keluar menyambut, melainkan mencari tempat bersembunyi.

Anak itu akhirnya duduk meringkuk di bawah meja belajar, menutup telinganya dengan kedua tangan sambil menangis dan gemetar ketakutan. Ia tertidur di bawah meja dalam posisi yang sama.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved