Pemprov Sumut Berencana Terapkan Belajar Mengajar selama Lima Hari Pada Tahun Ajaran 2026-2027

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga mengatakan, penerapan pembelajaran lima hari itu mulai berlaku pada tahun ajaran 2026/2027. Saat ini pihaknya masih melakukan kajian untuk menerapkan program tersebut. 

Alex menjelaskan, sekolah lima hari itu merupakan visi misi Gubernur Sumut. 

"Paling cepat pelaksanannya tahun ajaran baru 2026/2027," ucapnya. 

Disinggung, apa yang menjadi dasar penerapan sekolah lima hari, Alex mengatakan berkaitan dengan ekonomi dan pariwisata di Sumut.

"Ini berdampak terhadap pariwisata dan ekonomi di Sumut,"jelasnya.

Menanggapi hal itu, seorang siswa SMA Negeri 10 Medan Dini Harahap, mengaku baru mendengar informasi tersebut. Meski begitu, Dini mengaku senang, sebab baginya itu menambah waktu libur.

"Baru dengan informasi itu (wacana sekolah lima hari). Tetapi senanglah pasti, soalnya kegiatan saya belajar dari hari Senin hingga Jumat cukup padat di tambah les belajar diluar sekolah. Jadi kalau hari Sabtu libur, setidaknya bisa menambah waktu istirahat saya,"jelas Siswa kelas 11 itu kepada Tribun Medan, Jumat (16/5/2025).

Sementara itu, orang tua Dini, Lisnawati mengaku sedikit kurang setuju. Sebab, baginya itu sama saja membuang waktu yang tidak bermanfaat untuk anaknya. 

"Bagi orangtua yang memiliki waktu libur di hari Sabtu, mungkin setuju ya. Tapi bagi kami yang orangtuanya bekerja di perusahaan swasta atau karyawan biasa itu sepertinya kalau saya pribadi kurang setuju," jelasnya.

Namun, meski begitu, Lisna mengaku akan melihat terlebih dahulu penerapan program belajar mengajar lima hari tersebut.

"Tapi kita lihat dululah bagaimana sistemnya apalagi itu baru diterapkan tahun depan kan ya. Jadi akan kami lihat dulu," jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan