Medan Terkini
Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan
Visual mapping dari Yuri serta penampilan NTZ, Dangerdope, Babaloo, dan Drs.Groove dijadwalkan menutup rangkaian hari ini.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Gelaran Soundrenaline “Sana Sini di Medan berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai panggung musik, ruang diskusi, dan kolaborasi lintas komunitas kreatif, Sabtu (22/11/2025).
Salah satu sesi di District 10 Medan, yang menghadirkan Rekti Yoewono, vokalis dan gitaris The SIGIT, sebagai narasumber membahas bagaimana prespektifnya dalam bermusik.
Dalam sesi bertajuk eksplorasi kreatif musisi, Rekti menekankan bahwa sound merupakan fondasi utama bagi setiap musisi baik saat tampil di panggung maupun saat proses produksi.
“Sound atau suara itu kan alat utama bagi siapapun yang ingin bermusik. Mau manggung, mau rekaman, semuanya berangkat dari sana. Jadi memang harus menjadi perhatian, harus memberi perhatian yang banyak,” ujar Rekti di hadapan puluhan peserta yang memadati area diskusi.
Ia mengibaratkan sound sebagai “kuas dan cat” bagi pelukis medium yang tidak bisa dipisahkan dari identitas karya seseorang.
Bagi Rekti, bagaimana seorang musisi merawat, memahami, dan mengolah sound adalah proses yang membentuk karakter musikalnya.
Saat membahas referensi sonik, Rekti menyebut The Beatles, George Martin, dan teknisi studio EMI sebagai rujukan yang tidak pernah berhenti ia pelajari. Eksperimen studio tahun 60-an menjadi pondasi cara ia memahami musik.
Selain itu, ia juga banyak menyerap inspirasi dari musik akhir 70-an hingga 80-an, era ketika teknologi sintetis seperti keyboard dan synthesizer mulai meluas dan mengubah lanskap produksi.
Namun ketika ditanya tentang karakter sound-nya sendiri, Rekti mengaku terus mencari.
“Sebetulnya saya sendiri pun masih mencari kalau disebut karakter saya apa. Kayaknya identitas diri itu pencarian yang nggak akan habis sampai tua,” katanya.
Menurutnya, perubahan zaman yang serba digital membuat proses menemukan identitas musikal menjadi perjalanan yang terus berevolusi.
Dalam sesi ini, Rekti memberi pesan kepada generasi muda yang baru memulai karir dalam dunia musik.
Menurutnya bukan bagaimana cepat terkenal, tetapi mulai lah sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan.
“Kerjakan dan fokus apa yang dimau oleh diri sendiri. Cari teman sesuai dengan apa yang dimau. Jangan memikirkan apa yang harus dilakukan tapi apa yang dimau,” ungkapnya.
Talkshow Rekti menjadi bagian dari rangkaian Soundrenaline “Sana Sini di Medan” festival multi-lokasi yang digelar serentak di empat titik utama Lapangan Benteng, Jalan Ahmad Yani, District 10, dan Simpul Kota.
| Kondisi Terkini Mahasiswa UNIKA yang Ditemukan Bersimbah Darah di Kuburan Pamannya, Sempat Koma |
|
|---|
| Ratusan Karyawan KG Group di Medan Ikuti Senam Aerobik, Tutup KG CUP 2025 |
|
|---|
| Berita Foto: Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput |
|
|---|
| Iman Irdian Saragih Kembali Pimpin PDIP Tebingtinggi Periode 2025-2030 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rekti-Yoewono_-Soundrenaline-Sana-Sini-di-Medan.jpg)