Medan Terkini

Polda Sumut Segera Periksa Asisten Dosen yang Diduga Lecehkan Mahasiswi UINSU

Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswa Universitas Negeri Sumatera Utara (UINSU) berinisial NA (18).

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
PELECEHAN MAHASISWI: Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono (Tengah) saat diwawancarai soal mahasiswi UINSU berinisial NA (18) diduga dilecehkan ustaz sekaligus disebut-sebut sebagai asisten dosen di Medan, Kamis (15/5/2025). Polisi menyebut 2 pekan lagi akan memanggil terlapor. 

IL mengungkapkan, kronologi anaknya menjadi korban dugaan pencabulan AHA bermula pada Rabu 9 April, malam kemarin.

Kepada ayahnya, NA yang tinggal di sebuah indekos mengaku dihubungi terduga pelaku secara tiba-tiba.

AHA menelepon, bilang sudah berada di dekat indekos korban dan memintanya keluar.

Karena sudah kenal, lantas korban keluar menemui terduga pelaku didalam mobilnya.

Disinilah korban dibawa jalan-jalan ke arah Berastagi, atau Jalan Letjen Jamin Ginting.

Sebelum ke hotel, terduga pelaku sempat berhenti membeli ayam goreng beserta nasi, dan minuman kemasan.

Setelah itu, korban disuruh makan dan disuruh minum, minuman yang dibelinya seperti dipaksa menenggak.

Tak lama setelah minum, korban merasa seperti lemas dan terduga pelaku mulai meraba bagian tubuh korban mulai dari dada dan organ intimnya, sepanjang perjalanan.

"Setelah itu minuman itu disuguhkan secara paksa ke anak saya sampai tersedak, dan juga disuapkan makanan yang ada di tangannya ayam goreng dan sebagainya, kalau tak salah. Mungkin selama dalam perjalanan mereka melakukan pelecehan daripada seluruh anggota tubuh anak saya."

Setibanya di hotel, terduga pelaku turun dari mobil berbicara dengan petugas hotel.

Kemudian ia menjemput korban dari dalam mobil dan membawanya masuk ke kamar.

Disinilah terduga pelaku mulai mendekap, menelanjangi pakaian, mencumbu korban yang saat itu mengaku antara sadar dan tidak sadar.

Namun demikian, korban mengaku belum sempat dirudapaksa karena saat itu sedang menstruasi.

"Lanjut ke ke tiga kali, kalau la mungkin tidak halangan, mungkin jadi hubungan badan yang akan dilakukan beliau tersebut. Setelah 3 kali, selanjutnya anak saya dibalikkan posisinya."

Masih penurutan IL berdasarkan pengakuan anaknya, kalau korban sempat tertidur dan antara tak sadarkan diri, kemudian terbangun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved