Medan Terkini
Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan
Masing-masing mendapatkan Rp 900 ribu yang merupakan akumulasi bantuan untuk tiga bulan, Oktober, November, dan Desember 2025.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com MEDAN – Ribuan warga tampak memadati Lapangan Por Sejati, Kecamatan Medan Johor, Senin (24/11/2025). Sejak pagi, antrean warga mengular untuk menerima pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra dari Kementerian Sosial.
Sebanyak 2.755 Kepala Keluarga (KK) dari tiga kelurahan di Medan Johor terdata sebagai penerima.
Masing-masing mendapatkan Rp 900 ribu yang merupakan akumulasi bantuan untuk tiga bulan, Oktober, November, dan Desember 2025.
Petugas terlihat sibuk memanggil warga satu per satu sembari menyerahkan uang tunai. Beberapa warga bahkan mengaku datang lebih awal agar tidak kehabisan nomor antrean.
Program BLT Kesra 2025 sendiri menjadi sorotan karena pemerintah kini menyediakan akses pengecekan status penerima hanya melalui handphone. Masyarakat cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Pemerintah menargetkan 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai sasaran BLT Kesra tahun ini. Penyaluran dilakukan mulai 20 Oktober hingga Desember 2025 oleh bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti mengatakan, untuk Kota Medan ada lebuh kurang sekitar 107.000 nama yang akan menerima BLT ini. Namun, pihaknya tidak memiliki data rinci, karena penyaluran sepenuhnya dari Kementerian Sosial melalui PT Pos.
"BLT itu Medan ada 107.000 warga Medan nama-nama yang sudah terdaftar. Dibagikan melalui PT Pos dari Kementerian Sosial Pusat langsung. Kami Dinas Sosial Medan tidak ada terlibat untuk pembagian atau penyaluran," kata Khoiruddin Rangkuti
Ditanya soal tahapan dan mekanisme pencairan, Khoiruddin mengaku tidak tahu sama sekali. Katanya, penanggungjawab untuk penyaluran BLT sepenuhnya di PT Pos di tingkat Kabupaten atau Kota.
"Itu ke orang PT Pos yang menentukan dimana titik penyalurannya. Kita gak ada ikut campur dalam proses penyalurannya,C katanya.
Pantauan Tribun Medan, warga mengantre dengan tertib menuju tempat administrasi mulai pukul 08.00 hinga 16.00 WIB. Satu per satu dari mereka mendatangi meja administrasi untuk memberi perlengkapan berkas persyaratan seperti KTP dan lain-lain.
Usai memberi persyaratan mereka pun langsung mendapatkan uang tunai Rp 900 ribu.
Seorang Warga, Evaporus mengatakan senang mendapatkan Basos tersebut. Ini kali pertama ia mendapatkan Bansos dari pemerintah.
"Saya datang dari pukul 09.00 WIB, Kebetulan saya beserta dua adik saya dapat Bansos. Dan baru berhasil dapat uangnya pukul 15.00 WIB. Karena lama di antreannya," jelasnya, Senin (24/11/2025).
Menurut perempuan 54 tahun, awal mendapatkan Bansos ini sebab adanya pihak kelurahan yang datang ke rumahnya untuk melakukan pendataan.
| PTPN I–Ciputra Land: Kerugian Negara Rp 263 Miliar Sudah Dipulihkan, 4 Tersangka Segera Diadili |
|
|---|
| Rela Antre Berjam-jam, Ini Kata Warga Usai Terima BLT Kesra Rp 900 ribu di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Kejatisu Sita Rp 263 Milliar dari Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land, Tahan 4 Tersangka |
|
|---|
| Kejatisu Sita Lagi Rp 113 Miliar Uang Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land |
|
|---|
| Mobil Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Stasiun Lama Kampung Lalang, Sopir Avanza Kabur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sebanyak-2755-Kepala-Keluarga-dari-tiga-kelurahan-di-Kecamatan-Medan-Johor-_1.jpg)