Berita Viral
PRIHATIN Bima-Dompu Darurat Narkoba, KMBS Dukung TNI Bertindak Tegas terhadap Bandar dan Pengedar
Menurut Dahlan, penyebaran narkoba di wilayah Bima dan Dompu telah memasuki fase yang sangat mengkhawatirkan.
“Jika aparat negara gagal menunaikan tugasnya, jangan salahkan rakyat jika mereka merasa perlu bertindak sendiri. Ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan instabilitas sosial,” ujarnya.
Untuk itu, KMBS menyerukan sinergi antara masyarakat, tokoh agama, aparat desa, dan penegak hukum untuk menghentikan peredaran narkoba di Bima.
"Bergeraklah cepat, konsisten, dan tanpa pandang bulu. Jangan lindungi pelaku, siapapun mereka," tegas Dahlan.
KMBS juga mengapresiasi langkah awal dari Pemerintah Kota Bima yang berencana melakukan tes urine massal bagi ASN, serta melibatkan RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babintrantibum dalam program edukasi masyarakat.
Sebagai penutup, Dahlan menyampaikan komitmen KMBS untuk terus mendukung semua elemen bangsa dalam memberantas narkoba.
“TNI, Anda disumpah untuk melindungi rakyat dan negeri ini. Lindungi generasi muda kami dari kehancuran. Berantas narkoba, adili penjahatnya ke ranah hukum,” pungkasnya.
(*/Tribun-medan.com)
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
| Awal Mula Ditemukannya Alvaro Kiano, Kerangka Manusia Diduga Sang Bocah, Polisi Lakukan Tes DNA |
|
|---|
| Alvaro Kiano Ditemukan Meninggal, Bocah Sempat Dinyatakan 8 Bulan Hilang, Pelaku Sudah Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kerukunan-Masyarakat-Bima-Sulawesi-Selatan.jpg)