Permampu Rayakan Hari Kartini, Momen Refleksikan Perjuangan Kartini dan Peningkatan Kapasitas FKPAR
Perayaan Hari Kartini ini bertujuan untuk merefleksikan perjuangan, tantangan Kartini pada masanya dan relevansinya di masa kini.
Kedelapan, keberhasilan perempuan dalam kepemimpinan menunjukkan bahwa perempuan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan. Namun pembatasan perempuan menjadi pemimpin publik oleh adat menjadi tantangan di semua wilayah.
Kesembilan, perempuan dan anak perempuan masih rentan terhadap kekerasan yang meningkat hampir diseluruh wilayah.
Contohnya di Sumatera Utara, ada 42 kasus yang ditangani WCC Sinceritas PESADA di triwulan pertama tahun 2025, dimana tertinggi adalah KDRT dan pelecehan seksual terhadap anak termasuk perkawinan usia kurang dari 19 tahun. Ketidakadilan masih melekat di masyarakat, membatasi kesempatan perempuan kemudian masih adanya kesenjangan upah perempuan dibanding laki-laki. Angka Kematian ibu dan anak semakin meningkat di tahun 2024. Contohnya di Bengkulu, ada 82 kasus
Ke-10, perjuangan Kartini juga menunjukkan pentingnya peran keluarga, kekuatan jaringan lintas negara untuk mendukung penguatan perempuan dan melawan diskriminasi serta ketidakadilan gende.r
Baca juga: Catatan Akhir Tahun PERMAMPU, Perempuan Akar Rumput Cegah Perkawinan Usia Anak dan di Bawah 19 Tahun
Terkait hal ini. FKPAR Sumatera, provinsi dan kabupaten - kota melakukan konsolidasi untuk membangun komitmen semangat perjuangan Kartini melalui serangkaian renana kerja.
Yakni: pertama, mendorong pendidikan perempuan melalui paket A, B, dan C dengan terlebih dahulu melakukan pendataan di masing-masing Unit/CU tentang perempuan buta huruf atau tidak tamat sekolah (SD-SLTA) dan perempuan putus sekolah akibat korban perkawinan usia anak & di bawah umur 19 tahun.
Kedua, pendataan penyandang disabilitas dengan melakukan pendataan disabilitas di setiap desa menurut ragamnya dan menjangkau penyandang disabilitas tsb. untuk masuk menjadi anggota khusus CU.
Ketiga, mengajak perempuan muda di desa menjadi anggota CU dan menggali potensi usaha yang akan dikembangkan di setiap desa untuk mendukung penguatan ekonomi perempuan dan perempuan muda.
Keempat, mempromosikan pentingnya melakukan perubahan untuk keadilan gender mulai dari tingkat keluarga dengan pendekatan Keluarga Pembaharu. Kelima, mendukung kepemimpinan perempuan dengan melakukan pendataan perempuan potensial di masing-masing perdesaan atau lingkungan.
Keenam, mengadvokasi pemerintah desa untuk menerbitkan kebijakan (Perdes/Peraturan Kades/Surat Edaran/Program atau Kegiatan) tentang pencegahan dan penanganan perkawinan di bawah 19 tahun. Keenam, penguatan peran dan fungsi FKPAR melalui komunikasi dan pelaporan berjenjang, dan ketujuh melakukan diskusi kebijakan pemerintah terbaru bersama anggota FKPAR.
Perayaan Kartini diakhiri dengan komitmen bersama untuk mempromosikan pentingnya pencegahan perkawinan usia anak dan di bawah 19 tahun melalui berbagai kegiatan tersebut di atas di sepanjang tahun 2025. (*/top/Tribun-Medan.com)
| PERMAMPU Sambut Hari Aborsi Aman, Pendidikan Publik tentang Hak Azasi Perempuan atas Aborsi Aman |
|
|---|
| Rayakan Hari Kesehatan Seksual 2025, PERMAMPU Tekankan Pentingnya Pemahaman tentang Perubahan Iklim |
|
|---|
| Perayaan Hari Keluarga Nasional, PERMAMPU Dorong Pembaharuan Nilai Menuju Kesetaraan dalam Keluarga |
|
|---|
| PERMAMPU Klarifikasi Hoaks Tawarkan Skema Angsuran 88 Miliar dan tak Bekerjasama dengan BPVP Padang |
|
|---|
| Rayakan Hari Lansia, PERMAMPU Dorong Perwujudan Pemenuhan Hak-hak Perempuan Lansia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Hari-Kartini-Permampu.jpg)