SOSOK Mulyadi Simatupang, Kadis Perindag ESDM yang Dituding Cemarkan Nama Baik Bobby Nasution

 TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Mulyadi Simatupang, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Provinsi Sumut tengah menjadi sorotan publik.

Sebab, Mulyadi Simatupang baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Kadis Perindag ESDM Sumut.

Pencopotan itu dilakukan oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Alasan pencopotan Mulyadi Simatupang ada dua.

Baca juga: SOSOK Jan Hwa Diana, Pemilik UD Sentosa Seal yang Denda Karyawan Shalat Jumat Lebih 20 Menit

Pertama atas tuduhan pencemaran nama baik, dan kedua soal penyalahgunaan wewenang.

Namun, tidak dijelaskan pencemaran nama baik yang mana dilakukan oleh Mulyadi Simatupang.

Begitu juga soal tuduhan penyalahgunaan wewenang, Inspektorat Sulaiman Harahap tidak mendetailnya secara rinci.

"Salah satu alasan dinonaktifkan itu karena melakukan pencemaran nama baik pak gubernur Sumut (Bobby Nasution). Harusnya sudah masuk ranah pidana. Tetapi, pak Gubernur tidak mau di bawah ke ranah hukum. Jadi minta diperiksa di inspektorat saja," kata Sulaiman, Jumat (18/4/2025).

Baca juga: SOSOK Tia Rahamania, Dosen yang Dipecat PDIP Kini Menang Gugatan Lawan Mahkamah Partai

"Penyebab lainnya penyalahgunaan wewenang. Cuma ini masih diperiksa di inspektorat," terangnya.

Diketahui, Mulyadi Simatupang ini sempat beberapa kali dipercaya mengisi jabatan penting oleh Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi adalah eks Gubernur Sumut, yang juga rival Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Dalam beberapa kesempatan, Mulyadi Simatupang memang sempat dipecaya membantu Edy Rahmayadi, baik soal urusan pemerintahan maupun olahraga, khususnya sepak bola.

Baca juga: SOSOK Nahwa Umar, Eks Sekda Kota Kendari yang Cengengesan Pose Dua Jari Meski Ditahan Kasus Korupsi

Sosok Mulyadi Simatupang

Mulyadi Simatupang adalah seorang birokrat asal Sumatera Utara.

Selain aktif di pemerintahan, Mulyadi Simatupang yang memiliki gelar Sarjana Perikanan (S.Pi) dan Magister Sains (M.Si) ini juga aktif dalam dunia sepak bola.

Ia sempat dipecara menjadi manajer PSMS Medan, membantu Edy Rahmayadi yang juga pembina PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), pengelola PSMS Medan.