Berita Medan
Tak Pakai Baju Tahanan, Nina Wati Diantar Mobil Pribadi dan Dikawal saat Ikuti Sidang
Beberapa mobil juga berbaris di Pengadilan Cabang Labuhan Deli yang tampak kumuh dan terlihat sisa lumpur sisa banjir di lantainya.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengadilan Cabang Labuhan Deli yang biasa sepi mendadak ramai jelang sidang kasus penipuan calon masuk Akademi Polisi dengan terdakwa Nina Wati, Rabu (16/4/2025).
Pantauan Tribun Medan, satu jam sebelum sidang dimulai, tampak sejumlah pria hadir di Pengadilan Cabang Labuhan Deli.
Beberapa mobil juga berbaris di Pengadilan Cabang Labuhan Deli yang tampak kumuh dan terlihat sisa lumpur sisa banjir di lantainya.
Sekitar pukul 14.50 WIB, Nina Wati terlihat hadir. Dia turun dari mobil pribadi jenis Toyota Inova dengan nomor polisi BK 1167 BD.
Menggunakan kursi roda, Nina tampak didampingi sejumlah orang dan beberapa pria berbadan tegap yang mengawal jalannya persidangan.
Nina terlihat menggunakan baju terusan berwarna hijau dan juga masker.
Meski berstatus terdakwa, Nina tak menggunakan baju tahanan. Di tangannya terlihat botol infus.
Saat memasuki ruangan sidang, Nina didorong menggunakan kursi roda. Dia kemudian dipapah untuk duduk di kursi pesakitan.
Saat sidang dimulai, Nina tampak lesu dan tak banyak berbicara. Namun saat hakim bertanya soal kondisi kesehatan dia mengangguk.
"Apa ibu dalam kondisi sehat," tanya hakim David Sidiq.
Nina menjawab dengan menganggukkan kepala.
Sidang kasus penipuan calo masuk Akademi Polisi (Akpol) dengan terdakwa Nina Wati di Pengadilan Cabang Labuhan Deli berjalan secepat kilat.
Sidang hanya berjalan tak lebih dari 10 menit. Nina hadir dalam sidang itu menggunakan kursi roda.
Tampak sejumlah pria berbadan tegap mengawal Nina dalam sidang.
Sidang beragendakan pemeriksaan saksi yakni korban Afnir, namun yang bersangkutan tidak hadir.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PERSIDANGAN-Terdakwa-kasus.jpg)