Langkat Terkini
Wartawan di Langkat Sebut Sempat Terima WA Gelap sebelum Rumahnya Dilempar Bom Molotov
Rumah Joko Purnomo (47) wartawan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada, Jumat (11/4/2025).
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Rumah Joko Purnomo (47) wartawan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada, Jumat (11/4/2025) dini hari.
Pemicu pelemparan bom molotov ini diduga karena dampak investigasi atau pemberitaan yang dilakukan Joko soal peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.
Bahkan sebelum terjadinya pelemparan bom molotov, wartawan detiknewstv.com ini mengaku mendapat WhatsApp (WA) "gelap" yang dikirim oleh orang yang tak dikenal.
"Sebelum kejadian pelemparan bom molotov ini, ada yang WhatsApp tapi saya gak kenal. Katanya "Kau kirim berita itu ke Polres (Langkat) ya"," ujar Joko, Sabtu (12/4/2025).
Lanjut Joko, memang ia ada mengirim atau mengkonfirmasi Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo soal nama-nama bandar narkoba yang ada di Kabupaten Langkat.
"Setelah saya mengkonfirmasi Kapolres, beberapa menit kemudian masuk WA tak dikenal itu," ucap Joko.
"Saya kecewa, sampai saat ini peredaran sabu di Kabupaten Langkat sangat berkembang pesat tanpa ada tindakan hukum yang pasti. Dan yang paling kecewanya, saya memberikan informasi atau mengkonfirmasi nama-nama bandar narkoba, malah saya mendapat teror dari nomor WA yang tak dikenal," sambungnya.
Sedangkan itu, Joko juga membeberkan jika tetangganya sempat melihat mobil berwarna hitam yang mencurigakan berhenti disimpang yang tak jauh dari rumahnya.
"Saat pelemparan bom molotov ke rumah, tetangga saya namanya Pak Ipul ada melihat satu unit mobil warna hitam ada berhenti disimpang mau masuk ke gang rumah saya. Begitu tetangga saya membuka pintu, mobil itu pergi dengan kecepatan tinggi," ujar Joko.
Ada dua titik pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh OTK. Titik pertama bom itu dilempar mengarah jendela kamar anaknya, dan titik kedua ke arah jendela kamar Joko dan istrinya.
"Saya berharap polisi memberantas habis peredaran sabu yang ada di Kabupaten Langkat, jangan tebang pilih," ucap Joko.
Sementara itu, Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo mengatakan, komitmen Polri dalam hal ini Polres Langkat untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat tetap dijaga.
"Termasuk apabila masyarakat melaporkan peristiwa seperti yang disebutkan (peredaran narkoba), kami Polri akan menindaklanjuti laporan itu. Saya sudah tekankan kepada penyidik untuk menangani kasus tersebut secara profesional, prosedural, proporsional, legalitas, legitimasi, transparan, dan akuntabel," kata David.
Meski begitu, David tidak ingin berandai-andai terkait motif dibalik peristiwa yang dialami Joko Purnomo.
"Biarkan penyelidikan berjalan terlebih dahulu. Mari Kita serahkan pada mekanisme hukum yg berlaku," ujar David.
| MTQ ke-58 Tingkat Kabupaten Diikuti 935 Peserta, Ini Pesan Bupati Langkat |
|
|---|
| Sempat Disegel Polda Sumut dan Ganti Nama, Diskotek di Bahorok Langkat Kembali Buat Masyarakat Resah |
|
|---|
| Modus Demo, Dua Oknum Mahasiswa di Langkat Diringkus Polisi, Peras Pengusaha Galian C Rp 10 Juta |
|
|---|
| Kejari Langkat Geledah Kantor Rekanan Pengadaan Smartboard di Jakarta dan 130 Saksi Diperiksa |
|
|---|
| Daftar Nama 86 Pejabat yang Dilantik Bupati Langkat, Terdiri dari Eselon II, III, dan IV |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Joko-Purnomo-menunjukkan-bekas-atau-sisa-pelemparan-bom-molotov.jpg)